Biasakan anak untuk rutin minum air putih secara teratur, di luar minuman manis yang dikonsumsinya.
Apalagi ketika cuaca terlalu panas maupun lembab dan anak memiliki aktivitas yang cukup tinggi.
Baca juga: 6 Langkah Minum Air dengan Bijak demi Ginjal yang Sehat
Asupan air penting untuk membantu ginjal membuang limbah dari darah dalam bentuk urin sekaligus mencegah dehidrasi.
Jika kebutuhan air anak tidak tercukupi, biasanya urin mereka akan berwarna lebih gelap dan memiliki bau yang lebih kuat.
Natrium dibutuhkan agar tubuh berfungsi, tetapi terlalu banyak juga bisa berbahaya karena membuat tubuh menahan lebih banyak air.
Kelebihan air ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani berbagai bagian tubuh, termasuk pembuluh darah dan ginjal.
Kurangi penggunaan garam meja, makanan yang asin, begitu pula intensitas konsumsi camilan serupa.
Makanan olahan dan makanan cepat saji juga memiliki jumlah natrium yang tinggi sehingga harus dibatasi.
Baca juga: Menyingkap Dampak Buruk Garam bagi Tubuh
Tanyakan kepada dokter soal berat badan yang ideal untuk buah hati kita dan diskusikan menu makan sehat yang dianjurkan.
Pastikan anak makan dalam nutrisi, pola dan waktu yang tepat sehingga berat badannya terjaga.
Harus diingat pula, orangtua juga perlu memberikan contoh yang baik sehingga kita sebaiknya menerapkan hal serupa.
Baca juga: Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Obesitas, kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.