Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Merawat Philodendron

Kompas.com - 24/10/2022, 06:13 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Philodendron merupakan salah satu tanaman hias yang disukai banyak pecinta tanaman karena memiliki daun-daun indah.

Umumnya, daun philodendron berukuran besar, memiliki warna hijau, mengkilap, serta hadir dalam dua jenis, yaitu merambat dan tidak merambat.

Philodendron yang merambat biasanya bisa tumbuh hingga cukup tinggi dan membutuhkan penyokong untuk membantunya memanjat, seperti tralis atau sebuah keranjang.

Sementara itu, varietas tidak merambat dapat tumbuh dalam wadah seperti pot.

Tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat ini juga disukai karena memiliki perawatan yang mudah dan dapat menjernihkan udara, sehingga cocok untuk dirawat dalam ruangan, meski dapat beracun jika tertelan oleh manusia dan hewan.

Baca juga: Photos dan Philodendron, Bagaimana Membedakannya?

Cara merawat philodendron

Namun meski mudah dirawat, ada lima hal yang perlu diperhatikan saat merawat philodendron. Berikut langkahnya.

  • Cahaya

Philodendron akan tumbuh paling baik di bawah paparan cahaya matahari parsial.

Jadi, sebaiknya tempatkan philodendron di bawah kanopi yang terpapar cahaya matahari tidak langsung.

Jika dirawat dalam ruangan, tempatkan philodendron di dekat jendela yang menghadirkan cahaya matahari tidak langsung yang terang.

Perlu diingat, terlalu sedikit cahaya dapat menyebabkan banyak ruang di antara daun. Namun, terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan banyak daun menguning pada saat yang bersamaan.

Ilustrasi tanaman hias Philodendron black cardinal. SHUTTERSTOCK/NLIN.NEE Ilustrasi tanaman hias Philodendron black cardinal.

  • Tanah

Philodendron biasanya menyukai tanah pot yang kaya akan material organik serta memiliki drainase yang baik.

Jadi jika ditanam dalam pot, ada baiknya untuk mengganti tanah media tanam beberapa kali dalam setahun.

Sayangnya, tanaman ini sensitif terhadap garam yang terakumulasi di tanah akibat penyiraman, yang dapat menyebabkan daunnya kecoklatan dan menguning.

Namun, kita dapat mengurangi kadar garamnya secara berkala dengan menyiram pot secara menyeluruh sampai air keluar dari lubang drainasenya, meski tanah pot tetap membutuhkan penyegaran pada akhirnya.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Monstera dan Philodendron

  • Air

Philodendron menyukai tanah yang cukup lembap.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com