KOMPAS.com - Proses pewarnaan alami menggunakan tanaman Indigo (Indigofera tinctoria) pada batik telah digunakan selama berabad-abad di Indonesia.
Teknik ini merupakan salah satu kearifan lokal dari Nusantara yang sudah lama dilakukan oleh para pengrajin batik sejak zaman dahulu.
Keindahan warna biru alaminya serta proses pengerjaan batik indigo tersebut memikat Zahir Widadi, seorang seniman batik dan arkeolog yang berasal dari Pekalongan dan mendorongnya untuk mendedikasikan hidup bagi pelestarian teknik leluhur pewarnaan batik dengan indigo.
Keindahan tersebut pun sengaja dituangkan oleh Zahir di dalam bukunya, Javanese Indigo Batik: Discovering the Ancient Wisdom of the Indigo Natural-Dyeing Process.
Di buku tersebut, Zahir mengungkapkan kekagumannya akan kelebihan pewarnaan alami pada batik, khususnya indigo.
"Pada zaman Keraton, ratusan tahun lalu dan zaman Mataram ada proses pewarnaan yang dinamakan mbironi, yang artinya biru atau menjadikan biru,"
"Kalau kita lihat batik keraton identik dengan warnanya yang coklat. Tapi sebelum diwarnai coklat, kain diwarnai biru dulu dengan indigo, karena indigo itu bisa menyerap sampai ke serat kain paling tipis."
"Waktu itu tekstil diwarnai dengan indigo, pada saat itu demand sangat tinggi makanya dihargai dengan harga emas. Pada saat itu pula warna tersebut dikatakan sebagai blue gold, itulah di mana awalnya indigo keluar dan dikenal,"
Demikian kata Zahir dalam peluncuran bukunya di Jakarta, baru-baru ini.
Baca juga: 3 Cara Merawat Kain Batik agar Tidak Mudah Rusak
Zahir mengatakan alasan di balik dirinya membuat buku tersebut karena dia ingin merekam perjalanannya untuk menemukan dan mendokumentasikan kembali seni pewarnaan alami dengan indigo yang nyaris hilang karena kurangnya transfer ilmu, riset dan dokumentasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.