Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Membiakkan Ikan Cupang

Kompas.com, 25 Oktober 2022, 17:19 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain hewan berbulu seperti anjing dan kucing, ikan hias juga sering dijadikan opsi hewan peliharaan oleh banyak orang.

Memang, selain karena memiliki bentuk indah yang sedap dipandang, memlihara ikan hias juga bisa menjadi peluang usaha rumahan bagi mereka yang pintar membiakkannya.

Nah, salah satu ikan hias yang paling sering dibiakkan adalah ikan cupang.

Baca juga: Tips Merawat Ikan Cupang, dari Habitat hingga Pakan

Membiakkan ikan cupang sebenarnya gampang-gampang susah.

Sebab mengutip The Spruce Pets, meski ikan cupang memiliki masa hidup yang relatif pendek, ikan ini berkembang biak dalam bubble nest.

Bubble nest semacam gelembung udara yang dibuat ikan cupang dan tidak perlu dipelihara dalam akuarium besar atau peralatan khusus.

Saat dirawat oleh breeder (peternak), ikan cupang bisa hidup hingga sedikit bawah satu tahun, namun hanya sekitar enam bulan saja saat dipelihara di pet shop.

Kendati demikian, membiakkan ikan cupang tetap bisa dilakukan jika memperhatikan beberapa hal.

Berikut beberapa yang bisa diikuti saat membiakkan ikan cupang tersebut.

  • Akuarium dan kondisi air

Mayoritas breeder mengatakan bahwa bare-bottomed tank alias akuarium dengan bagian bawah terbuka yang diisi sekitar 10 galon air adalah tempat paling cocok untuk membiakkan ikan cupang.

Baca juga: Mengenal Ikan Cupang, Sifat hingga Ciri Fisiknya

Namun, akuarium yang lebih kecil juga bisa digunakan.

Lalu, ikan cupang juga perlu dikondisikan untuk mempercepat pembiakkan dengan memberi makanan hidup.

Kondisi air dalam akuarium pun harus berada pada pH sekitar tujuh, dan bersuhu sekitar 26 derajat atau sedikit lebih tinggi.

  • Membuat tempat persembunyian

Saat ikan cupang betina siap untuk bertelur, ikan jantan akan membuat bubble nest.

Dalam proses ini, sbaiknya siapkan tempat persembunyian bagi ikan cupang betina.

Sebab, ikan jantan bisa menjadi agresif pada proses ini.

Bahkan dengan tempat persembunyian saja, tak jarang ikan cupang betina kehilangan beberapa sisiknya atau mengalami kerusakan sirip.

  • Memisahkan ikan cupang betina dan jantan saat bertelur

Saat ikan cupang siap untuk bertelur, pasangan ikan akan menampilkan warna unik dan mulai melingkari satu sama lain di bawah bubble nest.

Ikan jantan juga akan “memeluk” ikan betina yang membalikkan punggungnya.

Lalu saat ikan betina mengeluarkan telur-telurnya, telur-telur itu akan difertilisasi dan mulai tenggelam.

Saat itu, ikan jantan akan mengambil telur-telur tersebut dan mulai memasukkannya ke dalam sarang.

Dari sini, cupang jantan lah yang akan mengurus telur-telur tersebut.

Jadi, sebaiknya pindahkan ikan betina ke tempat terpisah , karena ikan jantan bisa jadi agresif.

  • Pisahkan ikan jantan dari bayi ikan cupang saat menetas

Dalam satu atau dua hari, telur-telur ikan cupang akan menetas.

Baca juga: 10 Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Kita pun bisa melihat bayi-bayi cupang menggantung dari bubble nest dengan ekor yang mengarah ke bawah.

Bayi-bayi ikan cupang ini akan memakan kantong kuning telurnya sendiri selama 36 jam setelah lahir, sementara ikan cupang jantan akan terus mengambil setiap bayi cupang yang jatuh dari sarang.

Namun perlu diingat, ikan cupang jantan harus dipisahkan dengan bayi-bayinya dua hari setelah telur menetas.

Sebab, ikan cupang jantan bisa memakan batinya sendiri saat bayi sudah bisa berenang bebas.

  • Memberi makan bayi cupang

Bayi cupang harus diberi makanan berupa udang kecil atau makanan bayi cupang yang sangat halus sebanyak dua kali dalam sehari.

Keduanya bisa didapatkan di pet shop.

Baca juga: Simak, Langkah-langkah Mengganti Air pada Akuarium Ikan Cupang

Namun, jangan pernah memberi makan bayi cupang secara berlebihan.

Sebab, makanan sisa dapat mengotori air dan dapat membuat bayi cupang mati.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau