Tidak ada salahnya untuk melatih kesabaran setiap hari supaya menjadi orang yang lebih sabar.
Menurut studi Personality and Social Psychology Bulletin tahun 2017, melatih mindfulness ketika mengantre membantu responden untuk mengelola harapan mereka secara efektif.
Mindfulness dikatakan peneliti membantu orang menghargai kehidupan saat ini supaya dapat menghabiskan waktu bersama sosok yang mereka cintai.
Kesabaran bisa dimulai dengan mengatur pernapasan.
Begini cara-caranya:
Tidak semua aktivitas dalam kehidupan sehari-hari tidak harus diselesaikan secara instan atau tergesa-gesa.
Memperlambat hal-hal tertentu ternyata dapat membantu orang membangun kesabarannya.
Ketika dihadapkan pada situasi yang tidak mudah, seperti masalah di kantor, kemacetan, atau mengantre, terimalah situasi yang terjadi ketimbang merasa frustasi.
Emosi bisa dikendalikan dengan melihat-lihat situasi di sekitar, mendengarkan musik kesukaan, atau chattingan dengan orang lain.
Menjadi orang yang sabar memang membutuhkan waktu.
Tapi, kalau diri sendiri sudah terbiasa, orang yang sabar memiliki karakteristik sebagai berikut:
Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan saat orang menjadi sabar.
Berikut di antaranya.
Meluangkan waktu untuk menunggu hal-hal yang penting dalam kehidupan atau membawa sukacita dapat menyebabkan kepuasan.
Dalam studi tahun 2014, peneliti mendapati temuan bahwa orang yang sabar menunggu merasa lebih bahagia.