Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, ini Dampak Buruk Kolesterol Tinggi pada Tubuh

Kompas.com, 2 November 2022, 07:53 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tubuh kita memerlukan kolesterol dalam darah agar tetap sehat.

Namun tentunya, kolesterol yang berlebihan atau terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk serangan jantung dan stroke.

Sean Marchese, MS, RN, perawat terdaftar di The Mesothelioma Center membagikan lima dampak buruk kolesterol pada tubuh.

Baca juga: 5 Cara Turunkan Kadar Kolesterol Jahat Tanpa Banyak Usaha

Dampak buruk kolesterol tinggi

1. Penumpukan plak di arteri

"Salah satu aspek kolesterol yang paling berbahaya adalah aterosklerosis, penumpukan plak di arteri," kata Marchese.

"Penumpukan plak yang paling berbahaya bisa terjadi di arteri koroner, yang mengantarkan oksigen ke jaringan jantung."

Kondisi tersebut dikenal sebagai penyakit arteri koroner. Menurut Marchese, penyakit arteri koroner merupakan penyebab kematian utama di AS.

2. Serangan jantung

Kolesterol tinggi akan menciptakan plak dan menghalangi aliran darah, sehingga pengiriman oksigen terganggu.

Jika penumpukan plak terjadi di arteri koroner yang mengalirkan darah ke jantung, maka jantung menjadi lebih lemah dan tidak mampu memompa darah secara efisien, catat Marchese.

"Nyeri dada adalah tanda paling awal dari serangan jantung yang ditandai dengan pembusukan jaringan jantung akibat kekurangan oksigen," tutur pria tersebut.

3. Stroke

Kadar kolesterol terlalu tinggi juga mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh, menurut Marchese.

"Kondisi ini menyebabkan darah lebih mudah menggumpal di pembuluh darah jauh atau di dalam jantung," imbuhnya.

Gumpalan darah dapat bergerak ke paru-paru dan membentuk emboli paru. Kondisi yang ditandai dengan sesak napas atau batuk ini akan membatasi oksigen ke tubuh dan bisa berakibat fatal.

"Gumpalan yang mengarah ke otak akan membatasi darah ke jaringan otak vital dan menyebabkan stroke iskemik, hilangnya fungsi otak permanen atau kematian jika tidak segera diobati."

Baca juga: Cara Mudah Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)

4. Hipertensi

Marchese memaparkan, kolesterol tinggi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Ketika plak menumpuk di arteri, maka arteri menjadi kaku dan menyempit sehingga membatasi aliran darah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau