Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2022, 17:51 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Begitu mendengar kata "kolesterol", pikiran kita langsung tertuju pada zat berbahaya yang memicu berbagai gangguan kesehatan.

Kolesterol tinggi memang sering dihubungkan dengan serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Maka wajar, zat lemak di tubuh kita ini memiliki reputasi yang buruk.

Perlu diketahui, terdapat dua bentuk kolesterol di dalam tubuh, yakni high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL).

Jika LDL dikatakan sebagai kolesterol "jahat", maka HDL dianggap sebagai kolesterol "baik".

"Anggaplah HDL sebagai kolesterol yang baik atau bermanfaat," kata spesialis pengobatan kardiovaskular Heba Wassif.

Baca juga: 9 Makanan untuk Menurunkan Kolesterol, Baik Dikonsumsi Setiap Hari

"Sementara itu, LDL adalah kolesterol jahat dan kurang diinginkan."

Demi memahami cara kerja kolesterol baik, kita perlu mengenali lebih dahulu apa itu kolesterol jahat LDL.

LDL menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Timbunan lemak ini akan menyumbat atau menghalangi aliran darah dan oksigen (aterosklerosis).

Jika terus berlanjut, plak di dinding arteri dapat memicu serangan jantung atau stroke.

Sementara itu, HDL bekerja di aliran darah seperti agen pembersih.

HDL akan menghilangkan LDL dari darah, membawa kolesterol jahat itu ke organ hati untuk dibuang.

Untuk menjaga sistem tubuh beroperasi normal, kadar HDL di dalam tubuh perlu diperhatikan.

Idealnya, kadar HDL berada di kisaran 50 miligram per desiliter darah atau lebih tinggi (kisaran HDL normal berada di antara 40-59 miligram per desiliter).

Apabila kadar HDL menurun di bawah 40 miligram per desiliter, maka risiko penyakit jantung akan meningkat.

Baca juga: Kolesterol Baik Diduga Melindungi Liver dari Kerusakan

Kadar LDL juga perlu dipantau agar tetap rendah, yakni di bawah 100 miligram per desiliter.

Tips meningkatkan kadar HDL

Penggunaan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kolesterol HDL, namun studi menunjukkan obat-obatan itu tidak serta merta menurunkan risiko penyakit jantung.

"Kami sering berfokus untuk menyarankan perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan kadar HDL dan mengurangi LDL," kata Wassif.

American College of Cardiology dan American Heart Association memberikan tips untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

1. Terapkan diet yang menyehatkan jantung

Makanan yang kita konsumsi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, sebut Wassif.

Makanan yang menyehatkan jantung meliputi:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com