KOMPAS.com - Kolesterol baik (high density lipoportein/HDL) dikenal fungsinya untuk membersihkan kolesterol jahat dalam tubuh dan mengirimkannya ke liver untuk dibuang keluar.
Namun, para ilmuwan menduga fungsi lain kolesterol baik yang selama ini tidak diketahui. Jenis kolesterol baik yang dimaksud adalah HDL3 yang ketika diproduksi oleh usus. HDL3 ini dapat memblokir sinyal bakteri usus yang menyebabkan peradangan hati.
Jika tidak diblokir, sinyal bakteri ini akan berjalan dari usus ke hati, di mana mereka mengaktifkan sel-sel kekebalan yang memicu keadaan inflamasi atau peradangan, yang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Dokter bedah Gwendalyn J. Randolph, PhD, dan profesor Emil R. Unanue melakukan penelitian ini bersama dengan beberapa dokter bedah anak.
Randolp mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir obat-obatan yang meningkatkan kadar HDL secara keseluruhan tidak disukai lagi.
Ini dikarenakan oleh hasil uji klinis yang tidak menunjukkan manfaatnya pada penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Mengapa Penting Menjaga Kadar Kolesterol Baik?
"Tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa peningkatan kadar jenis HDL spesifik ini, dan secara khusus meningkatkannya di usus, mungkin menjanjikan dalam hal perlindungan terhadap penyakit hati," katanya.
Mikroba usus
Segala jenis kerusakan usus dapat mempengaruhi mikroba yang disebut bakteri Gram-negatif dapat mempengaruhi tubuh.
Mikroba tersebut menghasilkan molekul inflamasi yang disebut lipopolisakarida yang dapat melakukan perjalanan ke hati melalui vena portal, pembuluh utama yang memasok darah ke hati, dan membawa sebagian besar nutrisi ke hati setelah makanan diserap di usus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.