Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2022, 10:12 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nature Aquarium merupakan salah satu gaya aquascape yang paling banyak diminati dan dibuat oleh para aquascaper (pembuat aquascape).

Mengutip situs Aquascapinglove, gaya Nature Aquarium merupakan konsep desain yang diperkenalkan oleh aquarist asal Jepang Takashi Amano pada tahun 90-an, dan kini semakin populer di kalangan para pecinta aquascape muda.

Adapun ciri khas gaya aquascape ini adalah keselerasan dan pengelompokkan elemen hardscape (seperti bebatuan) yang dipadukan dengan berbagai tanaman air,

Gaya aquascape Nature Aquarium juga dapat dibagi ke dalam beberapa tema yang dapat merepresentasikan berbagai lanskap alami di dunia nyata.

Dengan tema ini, aquascae yang kita buat akan memiliki identitas dan membuat siapapun yang melihatnya dapat mengetahui apa yang sebenarnya ingin kita tunjukkan.

Berikut berbagai tema aquascape untuk gaya Nature Aquarium, mulai dari mountain range hingga island.

Baca juga: Mengenal Aquascape Gaya Nature Aquarium

  • Tema Mountain Range (pegunungan)

Ilustrasi aquascape bergaya mountain Ilustrasi aquascape bergaya mountain
Jenis Nature Aquarium ini didominasi oleh bebatuan dan batu-batu kecil.

Bebatuan hardscape itu akan dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk pegunungan yang biasa kita temukan di dunia nyata.

Terkadang, rangkaian bebatuan itu akan dipadukan dengan beberapa potong kayu apung untuk mempercantimnya.

  • Tema Rainforest (hutan hujan)

Ilustrasi aquascpae bergaya rainforest Ilustrasi aquascpae bergaya rainforest
Tema rainforest atau hutan hujan juga merupakan salah satu tema yang banyak ditemukan dalam aquascape bergaya nature aquarium.

Untuk membuat tema ini, kayu apung wajib menjadi komponen utamanya.

Kita bisa memadukan berbagai potongan kayu apung, baik yang lurus maupun bergelombang, dengan berbagai tanaman air guna membuat detail yang menakjubkan.

Lumut air juga biasa digunakan untuk membuat aquascape Nature Aquarium bertema hutan hujan ini. Biasanya, lumut-lumut ini akan dipadukan dengan tanaman-tanaman berukuran kecil hingga medium, seperti Anubias, Bucephalandra dan Cryptocoryne.

Batu-batu besar juga digunakan dalam tema ini, meski hanya sebagai pendukung di bagian bawah akuarium.

Namun, kita bisa menggunakan batu-batu kecil dan kerikil jika ingin membuat replika jalananan menuju hutan.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com