Namun, ada beberapa hal spesifik yang dapat mempengaruhi gejala depresi pada kehamilan, seperti berikut ini:
Lalu, menurut beberapa penelitian, umumnya depresi pada kehamilan akan lebih sering selama trimester pertama dan ketiga.
Baca juga: 5 jenis Kelainan Pada Kehamilan, Jangan Disepelekan
Jika depresi tidak diatasi, kemungkinan seorang ibu hamil mungkin tidak akan merawat dirinya dengan baik.
Padahal, memakan makanan sehat penting bagi bayi dalam kandungan dan menghasilkan energi bagi sang ibu.
Selain itu, risiko depresi pascakehamilan pun bisa meningkat dan membuat ibu hamil sulit “bonding” atau menjalin hubungan kedekatan dengan bayinya sendiri.
Lalu, soal cara mengatasi, ada beberapa opsi yang bisa dipilih, seperti psikoterapi atau mengonsumsi obat antidepresan, yang akan disesuaikan dengan tingkat parahnya depresi yang dialami.
Baca juga: Cek 3 Hal Ini Sebelum Menikah untuk Persiapkan Kehamilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.