Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Berlian Termahal di Dunia, yang Mana Juaranya?

Kompas.com - 11/11/2022, 14:32 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi jika berlian menjadi salah satu koleksi yang diincar para pecinta perhiasan karena kilau dan potongannya yang menawan.

Beberapa berlian bahkan dihargai fantastis lantaran tidak di semua tambang ditemukan jenis berlian yang sama dan proses pembentukannya yang memakan waktu ribuan tahun.

Untuk mengukur seberapa mahal sebuah berlian, nilai dari perhiasan ini ditentukan oleh 4C, yakni cut, color, clarity, dan carat. Standar inidiciptakan Gemological Institute of America (GIA).

Bersama GIA, ada pula American Gem Society (AGS) yang keduanya menjadi lembaga penilaian dan sertifikasi berlian paling ternama di dunia.

Berlian paling mahal di dunia

Walau beberapa berlian paling terkenal di dunia dianggap tak ternilai saking langkanya, setidaknya ada berbagai berlian yang nilainya ditaksir paling "wah".

Kira-kira, berlian apa saja yang nilainya termahal di dunia? Berikut daftarnya.

Koh-i-Noorvia Lifestyle Asia Koh-i-Noor

1. Koh-i-Noor

Koh-i-Noor menjadi perhatian banyak orang di seluruh dunia bukan hanya statusnya sebagai berlian paling mahal, tapi karena keberadan perhiasan ini di mahkota Kerajaan Inggris.

Ketika Koh-i-Noor pertama kali ditemukan, berat dari berlian ini mencapai 793 karat, namun kemudian mengalami pengurangan menjadi 105,6 karat karena proses pemotongan dan pemolesan.

Berlian ini dulunya ditambang pada masa pemerintahan dinasti Kakatiya ketika abad ke-11 hingga ke-12 di wilayah Golconda, India.

Namun, Koh-i-Noor sempat dikuasai Mughal sebelum berpindah tangan ke pangkuan Nader Shah dari Persia.

Kepemilikan dari berlian yang disebut-sebut terkutuk itu kemudian beralih ke penguasa Sikh Maharaja Ranjit Singh sebelum dikuasai Inggris.

Sejak abad ke-19, Koh-i-Noor tetap dimiliki Kerajaan Inggris dan ditempatkan pada bagian depan mahkota Ratu Elizabeth- ibu suri Ratu Elizabeth II.

Cullinanvia Lifestyle Asia Cullinan

2. Cullinan

Ditambang di Afrika Selatan pada tahun 1905, Cullinan awalnya memiliki berat 3.106 karat yang menjadikannya berlian kasar terbesar dalam sejarah.

Penemu dari perhiasan super mewah ini adalah Thomas Cullinan dan nilainya diperkirakan mencapai 400 juta dollar AS atau setara Rp 6,1 triliun.

Ada sembilan potongan besar dari Cullinan dengan total 1.055 karat -di samping beberapa potongan kecil lainnya.

Potongan terbesar dari Cullinan yang disebut Cullinan I memiliki berat 530,20 karat dan saat ini berstatus sebagai berlian potong terbesar di dunia.

Sementara Cullinan II yang tidak kalah mewahnya mempunyai berat 317,40 karat dan sekarang terpasang di tongkat mendiang Ratu Elizabeth II.

Potongan lainnya dari Cullinan, yakni Cullinan III, IV, dan V juga dimiliki oleh Kerajaan Inggris dan terpasang pada liontin mendiang Ratu Elizabeth II.

Sedangkan, empat potongan Cullinan menjadi bagian dari koleksi perhiasan Sang Ratu yang mangkat pada 8 September 2022 yang lalu.

Hopevia Lifestyle Asia Hope

3. Hope

Jean Baptiste Tavernier, seorang musafir Perancis dulunya membeli berlian 112 karat yang akhirnya dikenal sebagai Hope dengan berat 45 karat.

Berlian itu diyakini berasal dari tambang Golconda yang sama dari tempat Koh-i-Noor berasal.

Dalam catatannya, Tavernier menggambarkan bahwa berlian yang ia boyong mempunyai warna ungu yang indah.

Walau Hope begitu mewah, Tavernier memilih menjualnya kepada Raja Louis XIV dan selama bertahun-tahun berlian ini diakui sebagai "Blue Diamond of the Crown".

Dalam sejarahnya, Hope sempat dicuri pada tahun 1792 dan terlihat lagi di London, Inggris pada tahun 1812.

Setelah berpindah tangan beberapa kali, termasuk Raja George IV, dan menyeberangi Samudera Atlantik, Hope akhirnya berlabuh di Smithsonian Institution pada tahun 1958.

Hope tetap berada di Lembaga koleksi sejak itu dan telah ditampilkan secara publik di luar Smithsonian hanya empat kali.

Dilihat dari keistimewaan Hope, nilai dari berlian ini ditaksir tembus Rp 3-5,4 triliun.

De Beers Centenaryvia Lifestyle Asia De Beers Centenary

4. De Beers Centenary

Keberadaan De Beers Centenary diumumkan pada 11 Mei 1988 pada peringatan 100 tahun De Beers di Kimberley.

Padahal, berlian ini sudah ditemukan di Tambang Premier di Afrika Selatan pada tahun 1986 atau dua tahun sebelum berlian ini diperkenalkan.

Dengan berat 599 karat, berlian tersebut menjadi salah satu berlian dengan warna teratas terbesar di dunia.

Centenary kemudian dipotong menjadi bentuk hati seberat 273,85 karat dengan 247 sisi yang sejajar sempurna.

GIA mensertifikasi warna berlian sebagai D -peringkat tertinggi untuk berlian tak berwarna - dan kejernihan secara internal dan eksternal yang sempurna.

Pada saat pembukaannya pada tahun 1991, Centenary adalah berlian modern tanpa warna terbesar yang ada.

Centenary tidak pernah dinilai, tetapi diasuransikan sebesar 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,5 triliun sebelum dipamerkan pada tahun 1991.

CTF Pink Star diamondvia Lifestyle Asia CTF Pink Star diamond

5. CTF Pink Star diamond

CTF Pink Star ditambang oleh De Beers di Afrika Selatan pada tahun 1999 dengan berat 132,5 karat saat pertama kali ditemukan.

Namun, beratnya tinggal 59,60 karat setelah para ahli dari The Steinmetz Group memotong dan memolesnya.

CTF Pink Star pertama kali ditampilkan di depan umum di Monaco pada tahun 2003 dengan nama Steinmetz Pink.

Pada April 2017, CTF Pink Star dijual seharga Rp 1,1 triliun di lelang Sotheby's, Hong Kong kepada Chow Tai Fook.

Setelah berpindah tangan, berlian tersebut dinamai CTF Pink Star untuk menghormati ayah si pemenang lelang.

Sampai saat ini, CTF Pink Star adalah berlian termahal yang pernah dijual di ajang lelang.

Williamson Pink Starvia Lifestyle Asia Williamson Pink Star

6. Williamson Pink Star

Pada tanggal 7 Oktober 2022, berlian Williamson Pink Star dijual dalam pelelangan Sotheby's, Hong Kong seharga Rp 889 miliar.

Dengan nominal sebesar itu, Williamson Pink Star yang memiliki berat 11,15 karat menjadi berlian termahal kedua yang terjual dalam pelelangan.

Harga berlian tersebut per karatnya ditaksir mencapai Rp 77 miliar dan nominal ini memecahkan rekor yang dibuat oleh Winston Pink Legacy seberat 18,96 karat.

Pasalnya, harga per karat dari Winston Pink Legacy 40,1 miliar ketika dijual pada tahun 2018.

Williamson Pink Star yang masuk daftar berlian termahal di dunia ditemukan di tambang Williamson di Tanzania.

Tambang tersebut juga menghasilkan berlian merah muda "bubblegum" selama bertahun-tahun.

Berlian yang paling terkenal dari tambang Williamson adalah Williamson Pink Diamond sebeerat 23,6 karat yang dimiliki oleh mendiang Ratu Elizabeth II.

Oppenheimer Blue diamondvia Lifestyle Asia Oppenheimer Blue diamond

7. Oppenheimer Blue diamond

Sebelum CTF Pink Star, Oppenheimer Blue adalah berlian termahal yang pernah dijual di sebuah lelang ketika dilelang seharga 890 miliar.

Berlian seberat 14,62 karat itu dinilai sebagai berlian biru cerah mewah yang dinamai menurut pemiliknya, Sir Philip Oppenheimer.

Oppenheimer termasuk berlian super langka lantaran hanya 10 persen dari semua berlian biru yang lebih besar dari satu karat.

Blue Moon of Josephinevia Lifestyle Asia Blue Moon of Josephine

8. Blue Moon of Josephine

Pada November 2015, Blue Moon of Josephine terjual seharga Rp 747 miliar di lelang Sotheby, Hong Kong.

Pada saat itu, berlian seberat 12,03 karat itu adalah yang termahal yang pernah dijual di sebuah pelelangan.

Blue Moon of Josephine dibeli oleh miliarder Joseph Lau untuk putrinya. Setelah dimiliki, ia menamainya Blue Moon of Josephine.

Pada tahun 2014, berlian itu juga ditemukan sebagai potongan kasar 29,6 karat di tambang Cullinan oleh Petra Diamonds di Afrika Selatan sebelum dijual ke Cora International.

The Princievia Lifestyle Asia The Princie

9. Graff Pink

Graff Pink terakhir dijual seharga Rp 712 miliar di lelang Sotheby pada tahun 2010 yang menjadikannya transaksi termahal dalam pelelangan pada saat itu.

Berlian mewah yang satu ini diberi nama sesuai pemiliknya saat ini, yaitu Laurence Graff dari Graff Diamonds.

Ada pun, berlian dengan potongan zamrud Fancy Intense Pink 24,78 karat itu tidak terlihat di pasar selama 60 tahun sebelum dijual.

Setelah Graff mendapatkannya, timnya bekerja untuk lebih meningkatkan tampilan berlian.

Hasilnya, Graff Pink sekarang menjadi berlian 23,88 karat Internal Flawless Fancy Vivid Pink.

Namun, sejarah berlian itu kurang begitu jelas. Sebelum Graff, pemiliknya adalah Harry Winston yang menjualnya pada tahun 1950-an kepada pembeli yang tidak dikenal.

The Princievia Lifestyle Asia The Princie

10. The Princie

The Princie adalah salah satu berlian merah muda paling terkenal di dunia, dan salah satu yang termahal di dunia.

Pada tahun 2013, Princie dijual di lelang Christie, New York seharga USD 39,3 juta dollar AS atau setara Rp 606 miliar.

Seperti banyak berlian berharga lainnya, Princie 34,65 karat berasal dari tambang di wilayah Golconda.

Menurut Christie's, berlian itu ditemukan sekitar 300 tahun yang lalu dan salah satu pemiliknya adalah Nizam of Hyderabad.

Ia disebut-sebut sebagai orang terkaya di dunia oleh Majalah Time pada tahun 1937.

The Orangevia Lifestyle Asia The Orange

11. The Orange

The Orange adalah berlian oranye mewah terbesar yang pernah dijual di pelelangan.

Berlian itu dulunya dibeli seharga Rp 547 miliar dalam penjualan Christie's Geneva Magnificent Jewels pada tahun 2013.

Batu berbentuk buah pir 14,82 karat ini ditemukan di Afrika Selatan dan dimiliki oleh Bolivia awal abad ke-20, Simón Iturri Patiño, yang dikenal sebagai "The Andes Rockefeller".

Sancyvia Lifestyle Asia Sancy

12. Sancy

Seperti banyak berlian lainnya, Sancy juga berasal dari India dan pernah dimiliki oleh banyak orang.

Dengan berat hanya 55 karat, berlian ini disimpan di Museum Louvre di Paris, Perancis.

Diyakini, pemilik pertama berlian, setelah penemuannya di India, adalah Charles the Bold, Duke Burgundy.

Sancy kemudian diteruskan ke sepupunya, Raja Manuel I dari Portugal dan kemudian ke pewaris terakhir Dom António.

Ketika Spanyol mengancam Dom António, ia melarikan diri dengan Sancy dan menggunakannya untuk mendanai pertempurannya.

Akhirnya, berlian itu sampai ke Nicolas de Harlay, seigneur de Sancy, seorang Duta Besar Perancis untuk Turki, pada tahun 1570.

Berlian berpindah tangan seperti Raja Henry III, Raja James I, dan Raja Louis XIV selama beberapa abad berikutnya sampai menjadi milik William Waldorf Astor pada tahun 1906.

Berlian itu dijual oleh keluarga Astor ke The Louvre seharga Rp 15 miliar pada tahun 1978.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com