Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Selalu Mahal, The Palace Tawarkan Berlian dengan Harga Terjangkau

Kompas.com, 13 November 2022, 17:34 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Berlian, selalu identik dengan harga mahal. Namun tidak di The Palace. Brand perhiasan ini menawarkan seri berlian dengan harga terjangkau.

Winny Melita, Brand Manager The Palace Mal Paris Van Java Bandung mengatakan, perhiasan tersebut diberi nama Moela Collection.

"Harganya mulai dari Rp 888 ribu," ujar Winny kepada Kompas.com di sela-sela pembukaan The Palace Mal PVJ Bandung, belum lama ini.

Perhiasan ini ditujukan bagi mereka yang baru mulai ingin berinvestasi di berlian. Selain itu, produk ini menyasar mereka yang penghasilannya belum begitu besar.

Baca juga: The Palace Hadirkan Konsep Megastore dengan Lebih Dari 2500 Perhiasan

"Produk ini banyak diminati masyarakat, selalu diburu," ucap Winny.

Meski harganya terjangkau, koleksi perhiasannya yang ditawarkan telah melalui proses produksi yang ketat.

Tentunya dengan dukungan lebih dari 1.500 perajin perhiasan profesional, mesin-mesin berteknologi modern, dan tentunya Central Mega Kencana (CMK) Lab untuk proses quality control (QC) yang detail dan teliti.

Untuk menghadirkan perhiasan dengan kualitas unggul, pihaknya memastikan setiap perhiasan yang ditawarkan memiliki kadar yang tepat.

Untuk perhiasan emas, dipastikan memiliki kadar 18 karat dengan kandungan emas sebesar 75,5 persen.

Baca juga: Detail Koleksi Nusantara The Palace dan Samuel Wattimena, Berapa Harganya?

Investasi emas dan berlian

Area Manager The Palace, Hendry Sanada mengatakan, pangsa pasar perhiasan emas dan berlian di Bandung terhitung menjanjikan, seiring semakin tingginya pengetahuan masyarakat tentang investasi.

Bahkan perhiasan dianggap sebagai alternatif investasi masa depan.

"Pangsa pasar Bandung ini luar biasa, apalagi melihat kondisi ekonomi global yang dibayangi ketidakpastian."

"Sehingga banyak masyarakat memilih menginvestasikan uangnya, misalnya membeli perhiasan emas atau berlian," ucap dia.

Tren pada emas pun kini meningkat. Permintaan perhiasan di The Palace sendiri beragam antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 miliar.

Baca juga: Tamra Nusantara, Kolaborasi The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena

Itu pula yang membuat perusahaannya membuka gerai baru di Bandung. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan kembali membuka gerai lainnya di Jawa Barat hingga akhir tahun ini.

Secara total, The Palace saat ini telah memiliki 39 gerai di berbagai di Indonesia. Di Jawa Barat, The Palace telah hadir di Bandung, Cirebon, Bekasi, dan Karawang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau