Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Tips agar Anak Menghargai Makanan

Kompas.com - 22/11/2022, 11:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

3. Batasi ngemil sebelum makan

Dilansir Respectfood, mengonsumsi cemilan sebelum makan bisa membuat kenyang. Jadi, jangan biarkan anak-anak mengonsumsinya saat mendekati waktu makan. Nantinya, dikhawatirkan anak tak bisa mendapat gizi yang cukup.

4. Mulailah dari porsi yang lebih kecil

Untuk menghindari anak membuang-buang makanan, orangtua bisa memberi mereka porsi kecil. Jika masih kurang, orangtua bisa memberikannya lagi setelah makanannya habis. Apabila orangtua langsung memberikan porsi besar, dikhawatirkan makanan anak jadi meninggalkan sampah.

5. Buatlah makanan jadi lebih mudah dikonsumsi

Beberapa anak merasa malas jika harus mengonsumsi makanan dalam ukuran yang besar. Untuk membantunya, orangtua bisa menawarkannya dengan potongan yang lebih kecil. Potongan yang kecil juga membantu orangtua menyimpan bekas makanannya yang tak habis.

6. Sisihkan apa yang tak anak makan

Jika anak kenyang sebelum menghabiskan makanannya, orangtua tidak boleh memaksanya. Kita bisa menyimpan sisa makanannya atau membantu menghabiskannya jika masih belum kenyang.

Baca juga: Bahaya Menakuti Anak dengan Kisah Horor Saat Kecil

Apabila memutuskan untuk disimpan, orangtua bisa memberikan makanan itu lagi kepada anak. Hal ini lebih baik daripada membuat mereka mengonsumsi cemilan yang kurang sehat.

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan dari kisah Ruru, Bani, dan Nono? Apakah Bani berhasil menghargai makanan buatan Nono? Dengarkan episode lengkap “Cerita Menghargai Makanan” melalui tautan dik.si/DopingHargaiMakanan.

Dengarkan pula ratusan dongeng menarik lainnya hanya melalui siniar Dongeng Pilihan Orangtua di Spotify. Ikuti juga siniarnya sekarang juga agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com