Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Gerald "Jerry" Lawson yang Jadi Google Doodle Hari Ini?

Kompas.com - 01/12/2022, 09:33 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Google Doodle hari ini menampilkan sosok Gerald 'Jerry' Lawson yang tengah bermain konsol game jadul.

Tak hanya sekedar animasi, pengguna Google juga bisa ikut memainkan permainan arcade itu dengan mengeklik gambar tersebut.

Setelah itu, kita bisa menikmati permainan sederhana namun menyenangkan yang sempat populer belasan tahun lalu itu.

Baca juga: Asal Usul Tradisi Google Doodle, Keisengan Pendiri Google Saat Cuti

Permainan tersebut maupun game terbaru saat ini tak lepas dari pengaruh Gerald "Jerry" Lawson, insinyur keturunan Afrika asal Brooklyn, yang juga disebut sebagai bapak game modern.

Profil Gerald 'Jerry' Lawson yang jadi Google Doodle Hari Ini

Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun Gerald "Jerry" Lawson yang ke-80.

Ia memang sudah meninggal dunia sepuluh tahun lalu namun hari kelahirannya di tahun 1940 masih tetap patut dirayakan.

Laswon berjasa memimpin tim yang mengembangkan sistem game video rumahan pertama dengan catridge yang bisa dilepas.

Gerald 'Jerry' Lawson dikenal sebagai bapak game modern dengan inovasinya di tahuan 1970-anRepro bidik layar via Google Doodle Gerald 'Jerry' Lawson dikenal sebagai bapak game modern dengan inovasinya di tahuan 1970-an

Sejak kecil, ia kerap mengutak-atik elektronik termasuk memperbaiki televisi tetangganya dan membuat stasiun radio dari komponen daur ulang.

Pria yang besar di New York itu akhirnya kuliah di Queens College dan City College of New York.

Tak butuh waktu lama sebelum ia akhirnya memulai karirnya di Palo Alto, California.

Pada saat itu, kota dan wilayah sekitarnya dikenal sebagai "Silicon Valley" karena ledakan perusahaan teknologi baru yang inovatif yang didirikan di daerah tersebut.

Baca juga: Unik, Belanja Orang Kaya Baru Silicon Valley di Kala Pandemi

Setibanya di California, Lawson bergabung dengan Fairchild Semiconductor sebagai konsultan teknik.

Beberapa tahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Direktur Teknik dan Pemasaran departemen video game Fairchild, tempatnya memimpin pengembangan sistem Fairchild Channel F.

Proyek ini adalah konsol sistem video game rumahan pertama yang menghadirkan catridge game yang dapat dipertukarkan, joystick digital delapan arah, dan menu jeda.

Channel F membuka jalan bagi sistem game berikutnya seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya.

Baca juga: Apakah Video Game Baik untuk Otak?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com