KOMPAS.com - Label nutrisi kemasan makanan berisi informasi soal kalori produk, kandungan lemak, nutrisi, vitamin, dan lainnya.
Detail tersebut bisa membantu kita memilih produk terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.
Sayangnya, tidak banyak orang memahami cara membaca label nutrisi dengan benar sehingga tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Baca juga: Rahasia Makna di Balik Nama dalam Label Makanan
Label nutrisi adalah kotak persegi panjang yang dicetak pada kemasan makanan dan minuman yang beredar di pasaran.
Fungsinya untuk menjadi panduan bagi konsumen dalam memilih produk terbaik dengan berbagai fakta nutrisi tersebut.
“Informasi pada label nutrisi dapat membantu Anda lebih memahami dampak makanan atau minuman terhadap kesehatan dan tujuan diet Anda,” terang ahli diet terdaftar Cleveland Clinic, Kayla Kopp, RD.
Baca juga: 9 Kesalahan dalam Membaca Label Nutrisi Makanan Kemasan
Ia berbagi tujuh langkah mudah yang bisa diaplikasikan agar bisa membaca label nutrisi dengan benar.
Ukuran porsi mengacu pada jumlah makanan atau minuman yang biasanya dikonsumsi seperti gram atau ons.
"Tidak memahami atau salah membaca ukuran porsi adalah salah satu kesalahan utama yang dilakukan orang saat membaca label nutrisi," kata Kopp.
Label nutrisi juga menunjukkan jumlah porsi dalam produk tersebut yang bisa berbeda untuk setiap orang.
“Kalori adalah ukuran energi yang disediakan makanan atau minuman,” jelas Kopp.
Label nutrisi didasarkan pada diet harian 2.000 kalori namun bisa berbeda tergantung pada usia seseorang, jenis kelamin saat lahir, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas.
Baca juga: Berapa Jumlah Kalori Satu Porsi Nasi Padang?
Pahami pula jika ukuran porsi suatu produk memengaruhi jumlah kalorinya.
“Katakanlah ada tiga porsi dalam satu paket kue. Jika Anda makan seluruh paket, Anda telah makan tiga kali lipat dari jumlah kalori yang tertera pada label nutrisi,” urai Klopp.