Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jam Tangan dengan Tali Rantai Lebih Baik daripada Strap

Kompas.com - 12/12/2022, 05:33 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Saat hendak membeli jam tangan, banyak pertimbangan yang terlintas di pikiran kita.

Mulai dari material cangkang, jenis dial --apakah dial solid atau dial transparan yang mengungkap gerakan mesin di bawahnya, hingga fitur-fitur yang ada dalam jam tangan tersebut.

Pertanyaan lain yang mungkin membingungkan bagi penggemar jam tangan adalah memilih jenis tali.

Jika harus memilih, apakah tali kulit (leather strap) atau tali rantai (bracelet) yang lebih baik?

Derek Mon, pecinta jam tangan terkenal dan dealer jam tangan yang berbasis di New York, AS memberikan jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Harga tali rantai lebih tinggi daripada strap

Menurut Derek, sebaiknya pilih opsi tali rantai dibandingkan strap ketika membeli jam tangan baru.

Dalam video yang diunggah laman DMarge, Derek menjelaskan jika kita bisa menghemat uang dengan memilih tali rantai.

Rata-rata watchmaker cenderung menjual jam tangan bertali rantai dengan harga yang hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan versi strap.

Namun jika pembuat jam tersebut menjual tali rantai atau strap secara terpisah, kita akan menyadari perbedaan harga yang lebih besar.

Baca juga: Ini 20 Jam Tangan Termahal di Dunia

Strap lebih mudah disesuaikan dengan berbagai jenis jam tangan

Ada beberapa alasan lain menurut Derek mengapa tali rantai harus menjadi prioritas utama ketimbang strap.

Pertama, jauh lebih mudah menemukan strap kulit yang sesuai dengan jam tangan kita daripada tali rantai.

Secara teori kita bisa memotong atau memodifikasi strap kulit agar sesuai dengan dudukan cangkang jam (lug).

Tali rantai pihak ketiga kalah kualitas dari bawaan pabrik

Jam tangan dengan tali rantai terintegrasi seperti Audemars Piguet Royal Oak, Patek Philippe Nautilus, atau Tissot PRX, memiliki banyak opsi tali karet dan tali kulit pihak ketiga yang berkualitas tinggi.

Di sisi lain, kualitas tali rantai yang dijual pihak ketiga bisa dibilang kalah jauh dibandingkan tali rantai bawaan pabrik.

Strap berbahan kulit, kain, atau karet dari pihak ketiga juga jauh lebih bisa diterima oleh watch nerd alias penggemar jam tangan sejati daripada tali rantai pihak ketiga.

Nilai jual kembali jam tangan bertali rantai lebih tinggi

Saat kita ingin menjual kembali sebuah jam tangan, kemungkinan besar nilai jam tangan dengan tali rantai bawaan pabrik lebih tinggi.

Bukan berarti jam tangan dengan strap asli tidak bernilai sama sekali. Hanya saja, tali rantai cenderung lebih dihargai oleh kolektor dibandingkan strap.

Jika suatu hari nanti kita berniat menjual kembali jam tangan itu, belilah tali rantai dan strap asli kemudian disimpan.

Gunakan tali kulit dari pihak ketiga, atau memilih tali NATO jika itu bukan jam tangan formal (dress watch).

Alternatif lainnya, beli kedua opsi tali (rantai dan strap), tetapi gunakan hanya strap kulit. Simpan tali rantai hingga tiba waktunya untuk menjual jam tangan.

Baca juga: Jam Tangan Mekanis Vs Jam Tangan Pintar, Mana Lebih Unggul?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com