Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asupan Kaya Nutrisi yang Bantu Bakar Lemak Perut, Sudah Tahu?

Kompas.com - 12/12/2022, 21:24 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak semua lemak di dalam tubuh buruk bagi kesehatan. Beberapa jenis lemak diperlukan tubuh untuk bertahan hidup.

Lemak tubuh akan membantu menjaga tubuh tetap hangat, menyerap nutrisi dan memproduksi hormon.

Tetapi, ada satu jenis lemak yang berbahaya bagi kesehatan, yaitu lemak visceral.

"Lemak visceral adalah jenis lemak tubuh yang disimpan di dalam rongga perut yang membungkus organ hati, perut, dan usus."

Begitu penjelasan Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD, LDN, ahli gizi dan Jurubicara Academy of Nutrition and Dietetics.

Baca juga: Masalah Ketombe? Cobalah Ramuan Manjur Masker Yoghurt dan Telur

"Ini tidak sama dengan lemak perut yang terlihat."

Menurut Ehsani, lemak visceral dapat memengaruhi kesehatan, karena menyebabkan peningkatan tekanan darah dan risiko kondisi tertentu, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, resistensi insulin, dan beberapa jenis kanker.

Banyak makanan yang efektif untuk membantu membakar lemak perut. Ehsani merekomendasikan untuk mengonsumsi greek yogurt polos tanpa lemak.

Manfaat greek yogurt

ilustrasi greek yoghurt. SHUTTERSTOCK/Anastasios71 ilustrasi greek yoghurt.

"Studi menunjukkan makanan yang kaya protein, kalsium, dan vitamin D terkait dengan berkurangnya lemak visceral," sebut Ehsani.

"Oleh karena itu, greek yogurt  tanpa lemak atau rendah lemak adalah makanan nomor satu yang harus ditambahkan ke dalam diet jika ingin mengurangi lemak visceral."

Kandungan protein yang berlimpah

"greek yogurt tanpa lemak biasanya mengandung 20-23 gram protein per satu porsi," lanjut Ehsani.

Baca juga: Segarnya Yoghurt, dari Rasa Kopi hingga Dibalut Emas Murni

Makan makanan kaya protein bisa membantu mengurangi lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Bukan cuma itu. Ehsani mengatakan, saat mengonsumsi protein di waktu makan besar dan makan camilan, kita cenderung tidak makan berlebihan (overeating).

Protein memerlukan waktu lama untuk dicerna dan dimetabolisme, sehingga membantu kita merasa kenyang lebih lama.

Studi yang dimuat dalam National Center for Biotechnology Information mengungkap, asupan tinggi protein dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah, lingkar pinggang lebih kecil, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih tinggi.

Ditambah lagi, greek yogurt mengandung senyawa aktif probiotik yang membantu mendukung kesehatan mikrobioma usus.

Pilih greek yogurt yang rendah lemak

"Varietas yoghurt dengan rasa cenderung mengandung gula tambahan, yang tidak membantu mengurangi lemak visceral," sebut Ehsani.

Baca juga: Yoghurt Dengan Aneka Rasa, Bagaimana Nilai Gizinya?

Ehsani menyarankan untuk memilih yogurt tanpa lemak atau rendah lemak, karena versi yogurt berlemak mengandung lemak jenuh. Asupan lemak jenuh berlebihan dikaitkan dengan peningkatan lemak visceral.

Tidak hanya mengonsumsi yogurt bebas lemak, batasi pula asupan lemak jenuh secara keseluruhan dari daging olahan, keju, atau gorengan dan makanan-makanan tidak sehat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com