KOMPAS.com - Jika membicarakan soal anggrek, kemungkinan kita akan langsung teringat dengan anggrek Cattleya, varian anggrek yang memiliki aroma harum dengan warna dan bentuk yang mencolok.
Anggrek yang cuma berbunga satahun sekali ini bersifat epifit, yang berarti akan menempel pada tanaman lain secara alami.
Lalu jika bicara soal perawatan dan asal-usul, sebenarnya anggrek Cattleya merupakan spesies tanaman asal Brasil yang dikaitkan dengan ahli hortikultura bernama William Cattley.
Baca juga: Tips Sirami Anggrek agar Tumbuh Subur
Konon, Cattley adalah orang yang mampu merawat bunga ini hingga sehat setelah ia menerimanya dalam keadaan layu.
Lebih lanjut, anggrek Cattleya ini juga disukai karena terbilang cukup mudah dirawat oleh pemula.
Kita hanya perlu memberinya cahaya yang tepat, mempehatikan suhu dan kelembapan, serta menyirami dan memupuknya.
Untuk mengetahuinya lebih jelas, simak tips merawat amghgrek Cattleya yang dilansir dari The Spruce, berikut ini.
Anggrek satu ini membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang agar tumbuh optimal.
Lalu jika ditanam sebagai tanaman hias, kita bisa menyimpannya di jendela yang menghadap ke timur atau barat agar mendapat banyak cahaya, meski jendela harus dilapisi dengan tirai tipis.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Anggrek Dendrobium
Selain tu, anggrek Cattleya juga menyukai sinar matahari langsung di pagi hari, meski tidak boleh terpapar sinar matahari siang yang kuat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.