Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Ini Bahayanya Silent Treatment!

Kompas.com - 24/12/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Zen Wisa Sartre dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Tidak dapat dimungkiri bahwa pertengkaran dalam sebuah hubungan kerap dan lumrah terjadi. Pertengkaran yang terjadi ini biasa muncul karena adanya perbedaan pendapat, kesalahpahaman, dan kurangnya komunikasi.

Di kala dalam sebuah hubungan tidak ada yang mau kompromi atau menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan malah mempertahankan ego masing-masing, maka silent treatment tidak jarang menjadi jawabannya.

Tindakan inilah yang menjadi topik utama yang diangkat Dina Ariani, bagian dari TIm Halo Jiwa Indonesia, dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Bahaya Silent Treatment Buat Diri Sendiri & Orang Lain” dengan tautan dik.si/AJSilentTreatment.

Tidak sedikit orang yang memilih diam atau meninggalkan pasangannya untuk menghindari pertengkaran dan konflik terus berlanjut. Mungkin diam dapat menjadi pilihan yang tepat, tetapi bukan berarti dapat menjadi setiap solusi bila ada masalah.

Pendiaman atau silent treatment yang dilakukan secara terus-menerus justru malah bisa menjadi pemicu hubungan yang tidak sehat dan bersifat negatif.

Meskipun, silent treatment yang dilakukan ini berawal ketika seseorang merasa marah, frustasi, atau merasa kewalahan dalam menghadapi masalah dalam hubungan.

Baca juga: Pentingnya Mengontrol Ekspektasi Diri

Maka dari itu, seseorang tersebut memilih melakukan silent treatment sebagai jalan keluar dari masalahnya.

Akan tetapi, silent treatment ini bisa jadi juga sebagai hukuman psikologis dengan maksud mengabaikan orang lain, baik dalam hubungan keluarga, pertemanan, dan asmara yang dengan sengaja menunjukkan perilaku tidak peduli pada orang lain.

Nyatanya, silent treatment juga bisa menjadi pertanda perilaku playing victim yang merasa hanya dirinyalah yang menjadi korban. Lebih dari itu, seseorang yang melakukan silent treatment mendapati dirinya mempunyai kendali penuh dalam sebuah hubungan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke