Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2022, 14:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Yoghurt merupakan salah satu makanan yang sehat karena menawarkan berbagai nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin B2 dan B12, serta probiotik dalam kadar tinggi.

Itulah sebabnya kita mungkin berpikir bahwa yoghurt baik untuk dikonsumsi oleh kucing peliharaan kita.

Namun apakah yoghurt aman untuk kucing?

Baik buruk yoghurt untuk kucing

Kucing sebenarnya sudah mengonsumsi makanan sehat dan seimbang dari produk makanan khusus yang disediakan untuk mereka.

Jadi yoghurt bukanlah makanan tambahan yang diperlukan oleh hewan peliharaan kesayangan ini.

Baca juga: Segarnya Yoghurt, dari Rasa Kopi hingga Dibalut Emas Murni

Ahli toksikologi dokter hewan yang bekerja dengan Pet Poison Helpline,
Renee Schmid, DVM, DABVT, DABT, mengatakan kucing memang bisa makan yoghurt namun bukan makanan yang ideal.

"Produk susu secara umum dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing karena sebagian besar kucing tidak toleran terhadap laktosa, yang terutama menyebabkan mencret dan muntah-muntah," kata Schmid.

"Karena hal ini, yoghurt tidak akan masuk dalam daftar makanan ideal untuk diberikan kepada kucing," sambung dia.

Ada pun tanda paling umum dari intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan seperti diare atau muntah-muntah.

ilustrasi yoghurt. SHUTTERSTOCK/Sea Wave ilustrasi yoghurt.
Schmid juga mengungkapkan bahwa kucing biasanya mengalami gejala-gejala ini dalam waktu 8-12 jam setelah makan produk susu (dairy), jadi ada kemungkinan besar kucing tidak toleran terhadap laktosa.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Penyebab Kucing Diare

Bagi manusia, yoghurt adalah sumber kuat bakteri ramah, atau probiotik, yang membantu membantu pencernaan.

Namun, menurut Schmid, hewan peliharaan kita biasanya tidak membutuhkan bakteri yang sama kecuali jika berurusan dengan masalah pencernaan.

Bila saluran pencernaan kucing bermasalah, sebaiknya pergilah ke dokter hewan.

Sebab, dokter hewan akan membantu menangani masalah pencernaan dan bahkan dapat merekomendasikan probiotik yang aman bagi kucing untuk membantu pencernaannya.

Baca juga: Awas, 6 Jenis Serangga Ini Berbahaya bagi Kucing

Jenis yoghurt yang aman untuk kucing

Jika kucing peliharaan kita tidak memiliki sensitivitas terhadap produk susu, sebagian besar yoghurt polos tanpa pemanis aman untuk mereka.

Namun, sebelum memberikannya, kita harus memastikan tidak ada bahan tambahan yang dapat membahayakan kucing.

Umumnya, yoghurt berkalori rendah dan beraroma tidak boleh dikonsumsi karena biasanya mengandung bahan beracun tambahan yang harus dihindari dari kucing.

Bahan-bahan ini termasuk xylitol, anggur atau kismis, cokelat, buah jeruk (lemon, jeruk, jeruk nipis, grapefruit, dan lainnya), serta kelapa.

Porsi yang boleh dimakan kucing

Ilustrasi kucing makanFreepik Ilustrasi kucing makan
Untuk mencegah reaksi buruk dari produk susu, tidak lebih dari satu sendok makan yoghurt adalah camilan yang aman untuk diberikan pada kucing.

Sebagai aturan umum, camilan tidak boleh lebih dari 10 persen dari asupan kalori harian kucing.

"Tetapi, karena tingginya insiden intoleransi laktosa pada kucing, lebih disukai untuk memberi mereka camilan khusus kucing dan hindari camilan olahan susu sama sekali," ujar Schmid.

Baca juga: Bolehkah Anak Kucing Minum Susu Sapi?

Kucing peliharaan kita juga seharusnya sudah mendapatkan sebagian besar nutrisi esensial melalui makanan yang sehat dan seimbang dari makanan kucing yang disetujui dokter hewan.

Meskipun sedikit yoghurt tidak akan membahayakan, camilan kucing yang direkomendasikan dokter hewan atau bahkan camilan kucing buatan sendiri akan lebih baik.

Cara ini memungkinkan kucing ngemil tanpa masalah yang disebabkan oleh produk susu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com