KOMPAS.com - Selain pemilihan gambar, bagian tubuh yang akan dibuat tato permanen juga perlu dipertimbangkan dengan alasan tingkat nyeri yang dirasakan.
Terutama bagi pemula atau orang yang tidak tahan dengan sensasi nyeri saat jarum bertinta mulai merajah tubuh.
Pemilihan bagian tubuh tertentu ini setidaknya dapat memberikan sensasi nyeri yang masih dalam batas wajar, bisa ditoleransi dan tidak membuat seseorang menyesal atau bahkan trauma setelah bikin tato
Baca juga: 8 Makna Tato Brad Pitt, dari Inisial Keluarga hingga Tengkorak .
Secara umum, proses membuat tato permanen dilakukan dengan menusuk dan menggores jarum bertinta ke bagian terdalam kulit.
Selama prosesnya tentu sensasi perih, nyeri, pegal atau bahkan muncul seperti sensasi terbakar tidak dapat dihindari.
Meski sebenarnya rasa nyeri ini dapat bervariasi bagi setiap orang tapi berdasarkan anatomi tubuh, ada beberapa bagian yang nyerinya tergolong ringan.
Melansir Healthline, area yang mungkin menyebabkan rasa sakit tingkat ringan ini adalah bagian tubuh yang dilapisi lemak, memiliki kulit kencang, ujung sarafnya hanya sedikit dan tidak dekat dengan tulang.
Lantas bagian tubuh mana yang direkomendasikan bagi pemula agar tidak trauma dengan rasa nyeri saat ditato.
Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.