Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ciri-ciri Alergi terhadap Lada Hitam dan Cara Mengatasinya

Kompas.com, 19 Januari 2023, 08:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak jenis dan bahan makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi bila dikonsumsi oleh manusia, salah satunya adalah lada hitam.

Meskipun tidak terlalu umum, faktanya alergi terhadap lada hitam terus mengalami peningkatan.

Bahkan, dalam kasus yang jarang terjadi, efeknya bisa mengancam jiwa jika alergi ini tidak ditanggapi dengan serius.

Baca juga: 7 Pemicu Alergi yang Jarang Kita Sadari

Gejala yang ditimbulkan

Alergi makanan umumnya muncul dengan berbagai macam gejala, yang mungkin dapat memengaruhi sistem pernapasan, saluran pencernaan, sistem kardiovaskular, hingga kulit.

Karena alergi pada dasarnya adalah respons sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, gejala-gejala tertentu akan lebih sering terjadi.

Dikutip dari Very Well Health, beberapa efek samping lada hitam sebagian besar dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Adapun gejala reaksi alergi terhadap lada hitam termasuk:

• Gatal-gatal di dekat dan di sekitar mulut, mata, ataupun bagian tubuh lainnya

• Sakit perut

• Sakit kepala

• Mual, muntah, dan/atau diare

• Kemerahan pada kulit

• Hidung meler, tersumbat, atau bersin

• Gatal-gatal

• Tenggorokan serak atau kesulitan menelan

• Pembengkakan pada lidah

• Pusing atau pingsan

Gejala alergi makanan yang paling serius adalah anafilaksis.

Hal ini dapat memengaruhi beberapa bagian tubuh, mengganggu pernapasan, dan membuat tubuh mengalami syok.

Anafilaksis membutuhkan perawatan medis segera karena dapat mengancam jiwa.

Sebagian besar gejala akan dimulai dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang menyebabkan alergi, tetapi mungkin tertunda untuk beberapa orang, tergantung pada tingkat keparahan alerginya.

Baca juga: Efek Samping Mengonsumsi Lada Hitam bagi Tubuh, Apa Saja?

Ilustrasi lada hitamFreepik Ilustrasi lada hitam
Diagnosis alergi lada hitam

Jika kita mencurigai bahwa kita mungkin alergi terhadap lada hitam, penting untuk mendiagnosisnya dengan benar.

Sayangnya, alergi makanan bisa jadi sulit untuk didiagnosis.

Apalagi, mendiagnosis alergi lada hitam dapat menjadi sangat rumit karena prevalensi lada hitam dalam makanan.

Alergi lada hitam juga dapat memiliki gejala yang mirip dengan alergi makanan lainnya karena memicu respons imun yang serupa.

Oleh sebab itu, penting untuk mencari bantuan profesional daripada mencoba mengetahuinya sendiri.

Langkah pertama untuk mendapatkan diagnosis yang tepat adalah berbicara dengan penyedia layanan kesehatan tentang gejala yang kita alami.

Mereka biasanya akan merujuk kita ke dokter spesialis alergi makanan untuk pengujian dan rencana perawatan.

Hal ini mungkin juga melibatkan melakukan tes makanan secara oral — atau konsumsi lada hitam yang diawasi — untuk melihat gejala yang terjadi.

Kita pun bisa melakukan hal-hal lain di rumah untuk membantu mempersempit apa yang mungkin menyebabkan alergi dan menentukan apakah lada hitam adalah penyebabnya.

Salah satu pilihan yang dapat membantu adalah mulai membuat buku harian makanan.

Ini berarti melacak makanan dan minuman apa yang kita konsumsi, kapan kita mengalami gejala, dan gejala apa yang kita alami.

Di samping itu, diet eliminasi juga dapat membantu.

Setelah kita mengidentifikasi pemicu potensial, seperti lada hitam, kita dapat menyingkirkan makanan yang mengandungnya untuk melihat apakah makanan tersebut dapat membantu meringankan gejala.

Untuk melakukan ini dengan sukses, penting untuk membaca label bahan untuk menghindari campuran bumbu, makanan siap saji, dan makanan kemasan yang mengandung lada hitam.

Baca juga: Khasiat Lada Hitam, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Kerusakan Sel

Cara mengatasi alergi

Apabila kita akhirnya terdeteksi mengalami alergi lada hitam, rencana perawatan terbaik tergantung pada tingkat keparahan gejala.

Meskipun cara paling efektif untuk menghindari gejala alergi lada hitam adalah dengan mencegah paparan sejak awal, lada hitam adalah bahan yang sulit dihindari sama sekali karena penggunaannya yang meluas dalam makanan.

Jika gejalanya ringan dan akan hilang dengan sendirinya, seperti pilek, kita mungkin tidak perlu melakukan apa pun.

Atau menggunakan obat yang dijual bebas (OTC), seperti antihistamin, untuk membantu meredakan gejala-gejala seperti ini ketika kita makan lada hitam.

Namun, sebaiknya berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan atau dokter jika kita mengkhawatirkan kondisi kesehatan.

Jika kita mengalami reaksi baru atau tidak biasa terhadap makanan atau bahan makanan, meskipun reaksi tersebut ringan, mereka akan membantu mengevaluasi penyebabnya dan memberikan opsi penanganan yang tepat.

Hal ini berlaku, terutama jika gejala yang kita miliki sangat parah atau memburuk, karena hal tersebut dapat mengindikasikan kebutuhan akan akses penanganan yang lebih serius.

Baca juga: 6 Rempah yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Termasuk Lada Hitam

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau