KOMPAS.com - Selama ini probiotik dikenal sebagai zat yang mengandung bakteri baik sehingga mampu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Maka, tak heran jika suplemen probiotik sering kali direkomendasikan ketika kita mengalami berbagai gangguan pencernaan.
Meskipun tidak ada bukti bahwa probiotik memiliki manfaat yang benar-benar efektif, tetapi suplemen ini menjadi sangat populer karena kemungkinan efek sampingnya yang sangat rendah, terutama pada orang sehat.
Namun, hanya karena rendah, bukan berarti efek samping itu tidak dapat terjadi.
Lantas, apa saja risikonya dan apakah suplemen ini tetap bisa dikonsumsi untuk mengatasi gangguan pencernaan?
Nah, seperti dilansir laman Men's Health, para ahli kesehatan pun memberikan penjelasannya lebih lanjut sebagai berikut.
Ahli gizi di Mayo Clinic, Katherine Zeratsky mengatakan, probiotik adalah bakteri yang secara alami ditemukan dalam makanan, yang mungkin dikonsumsi orang dengan tujuan untuk mengubah mikroflora usus mereka.
Percaya atau tidak, seluruh saluran pencernaan kita adalah rumah bagi triliunan bakteri, jamur, parasit, dan virus yang sehat.
"Ya, semua itu memang seharusnya ada di sana dan kita tidak akan bisa bertahan hidup tanpa koloni ini yang disebut sebagai mikrobioma," terangnya.
Mikrobioma kita terdiri dari sebagian besar mikroorganisme yang sehat, tapi bisa juga terdapat beberapa mikroorganisme yang berbahaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.