KOMPAS.com - Sebagian besar barbershop saat ini diformulaskan dengan gaya pelayanan profesional.
Pelanggan datang ke barbershop, duduk di kursi, membuat obrolan yang menarik dan rambutnya siap dipangkas oleh para kapster.
Tapi pelayanan yang seperti itu tampaknya tidak bisa dilakukan semua orang, terutama pada mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Berangkat dari hal itulah seorang pria asal Inggris, Craig Henderson asal Inggris membuka barbershop bagi orang dengan kebutuhan khusus.
Pria berusia 36 tahun ini menyadari betul bahwa tidak semua orang bisa pergi ke barberhsop dengan nyaman.
Baca juga: Cara Request Gaya Rambut agar Tak Kecewa Saat ke Barbershop
Craig mengajak pelanggannya yang sebagian besar anak-anak dengan kondisi kelainan saraf, autis atau kondisi lain yang membuatnya kesulitan mendapatkan tempat cukur rambut yang sesuai.
Bahkan tak jarang, Craig juga kerap memotong rambut sambil tiduran atau melakukan hal apa pun, seperti bermain, bernyanyi dan aktivitas lain agar pelanggannya merasa nyaman.
"Saya menjalankan bisnis barbershop ini tidak pandang bulu. Saya dan pasangan saya siap melayani seorang orang di komunitas apapun terlepas dari kondisi mereka."
"Saya rasa semua orang berhak mendapatkan gaya rambut yang bagus," kata dia, seperti dilansir Mirror.
Menurut Craig, barbershop untuk orang dengan kebutuhan khusus ini tidak banyak, terutama di Inggris.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.