KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, tren gaya hidup sehat semakin digandrungi masyarakat di berbagai tempat. Hal ini tentu berpengaruh pada perkembangan industri kesehatan, salah satunya industri makanan sehat.
Namun kebanyakan orang beranggapan bahwa makanan sehat rasanya tidak enak. Alasannya, karena kurang bumbu, kurang garam, rasanya tawar, dan lainnya.
Tapi jangan salah. Tidak semua makanan sehat itu rasanya tidak enak. Hal tersebut dibuktikan berbagai brand penyedia makanan, salah satunya Lesssalt.
Lesssalt adalah salah satu brand katering makanan sehat di Indonesia yang terus berkembang dan berinovasi, terutama dalam soal rasa.
Lesssalt --yang bisa diartikan sebagai sedikit garam sekaligus plesetan dari kata lezat-- didirikan pada tahun 2014 oleh ibu dan anak, Dra. Mimi Tjiuwi & dr. Reffy Nugraha Halim di Kota Medan, Sumatera Utara.
Usaha ini berdiri tanpa direncanakan. Awalnya Dra Mimi merasa kewalahan karena anak-anaknya tidak mau makanan rumahan yang lebih sehat dibanding makanan jajan di luar.
Untuk mengatasinya, ia kemudian mencari dan menciptakan resep-resep makanan sehat yang enak agar anak-anaknya mau makan di rumah.
Ternyata masakannya digemari anak-anaknya serta orang-orang lain yang mencobanya. Ia pun mulai menjual makanan sehat tersebut.
Dalam perkembangaannya, Lesssalt lalu menyediakan layanan katering sehat dengan resep-resep ciptaan Dra. Mimi Tjiuwi.
Baca juga: Lesssalt, Menjadikan Makanan Lezat Sebagai Obat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.