Bahannya berbeda dengan resep carbonara yang kita kenali sekarang, yang hanya memiliki kuning telur, keju pecorino cheese, guanciale dan merica hitam.
Baca juga: Resep Mie Instan Carbonara, Cocok Dimakan Saat Musim Hujan
Lalu jika bicara terkait bagaimana resep ini bisa ditemukan, teori yang paling populer berkaitan dengan tentara Amerika di Roma selama dan setelah Perang Dunia II ketika makanan sangat minim.
Hal ini menyebabkan perkawinan tradisi kuliner dengan menyatukan antara menu sarapan khas Amerika, bacon dan telur, dengan cacio (keju) khas Italia, yang membuat hidangan ini sangat umum ditemukan sejak berabad-abad lalu.
Selain itu, penemu carbonara pun nampaknya tidak ada.
Pasalnya, menurut majalah makanan Gambero Rosso, kisah tentang pembakar arang yang bekerja di area Apennines pusat yang mengisi keranjang mereka dengan spagetikering, telur, pancetta dan pecorino bukan merupakan bagian dari sejarah.
Akan tetapi, masih ada beberapa kalangan yang meyakini bahwa carbonara saat ini merupakan perubahan dari tradisi ini.
Agaknya, kita diminta untuk lebih fokus menikmati kelezatan spageti carbonara dibandingkan memusingkan sejarahnya, ya.
Baca juga: Resep Spageti Telur Asin, Mudah Dibuat untuk Makan Siang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.