Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 03/02/2023, 21:59 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh licorice adalah teh yang dibuat dari akar licorice atau akar manis, yang sebagian besar digunakan sebagai pemanis dalam permen dan minuman.

Sering dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan pernapasan dan pencernaan, teh licorice juga bisa membantu menaikkan tekanan darah bagi mereka yang menderita tekanan darah rendah (hipotensi).

Namun, konsumsi teh licorice perlu diwaspadai.

Baru-baru ini, sebuah laporan menyebutkan teh licorice menyebabkan seorang wanita mengalami tekanan darah tinggi dan penumpukan cairan di sekitar wajah dan kakinya.

Baca juga: 5 Minuman untuk Menaikkan Tekanan Darah Rendah

Teh licorice memicu bengkak di wajah dan kaki

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu berusia 48 tahun. Ia pergi ke unit gawat darurat karena merasa sangat kelelahan, dan wajah dan kakinya bengkak.

Jean-Samuel Blanpain, dokter ruang gawat darurat yang bekerja di sebuah rumah sakit di Belgia, menulis kasus wanita itu dalam sebuah laporan yang diterbitkan di Cureus Journal of Medical Science pada hari Selasa.

Menurut laporan tersebut, berat badan wanita itu bertambah sekitar 1,8 kilogram dalam empat hari akibat pembengkakan yang dimulai di sekitar matanya.

Wanita itu dirawat di rumah sakit semalaman sehingga dokter bisa melakukan tes.

Berdasarkan tes darah, ditemukan dia memiliki kadar hormon aldosteron dan potasium yang rendah.

Aldosteron berasal dari kelenjar adrenal dan dirangsang oleh tekanan darah rendah di ginjal.

Terlalu banyak aldosteron --umumnya dari tumor jinak di kelenjar adrenal atau konsumsi obat-obatan-- membuat tubuh menahan natrium, sehingga air meningkatkan tekanan darah dan memicu pembengkakan kaki dan pergelangan kaki.

Sebagai gantinya, tubuh wanita itu juga memproduksi potasium.

Gejala dan hasil tes darah pada wanita tersebut pada awalnya tidak masuk akal bagi para dokter.

Baca juga: 3 Tanda Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

Pasien menyebut dirinya meminum teh licorice

Para dokter memulangkan wanita itu keesokan harinya, agar dia mengonsumsi suplemen potasium dan menjalani lebih banyak tes di klinik rawat jalan.

Namun, empat hari kemudian wanita tersebut kembali ke UGD karena pembengkakan semakin parah dan tekanan darahnya meningkat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com