KOMPAS.com - Teh licorice adalah teh yang dibuat dari akar licorice atau akar manis, yang sebagian besar digunakan sebagai pemanis dalam permen dan minuman.
Sering dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan pernapasan dan pencernaan, teh licorice juga bisa membantu menaikkan tekanan darah bagi mereka yang menderita tekanan darah rendah (hipotensi).
Namun, konsumsi teh licorice perlu diwaspadai.
Baru-baru ini, sebuah laporan menyebutkan teh licorice menyebabkan seorang wanita mengalami tekanan darah tinggi dan penumpukan cairan di sekitar wajah dan kakinya.
Baca juga: 5 Minuman untuk Menaikkan Tekanan Darah Rendah
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu berusia 48 tahun. Ia pergi ke unit gawat darurat karena merasa sangat kelelahan, dan wajah dan kakinya bengkak.
Jean-Samuel Blanpain, dokter ruang gawat darurat yang bekerja di sebuah rumah sakit di Belgia, menulis kasus wanita itu dalam sebuah laporan yang diterbitkan di Cureus Journal of Medical Science pada hari Selasa.
Menurut laporan tersebut, berat badan wanita itu bertambah sekitar 1,8 kilogram dalam empat hari akibat pembengkakan yang dimulai di sekitar matanya.
Wanita itu dirawat di rumah sakit semalaman sehingga dokter bisa melakukan tes.
Berdasarkan tes darah, ditemukan dia memiliki kadar hormon aldosteron dan potasium yang rendah.
Aldosteron berasal dari kelenjar adrenal dan dirangsang oleh tekanan darah rendah di ginjal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.