KOMPAS.com - Produktivitas ternyata dipengaruhi pula oleh kemampuan seseorang untuk menyayangi dan mengenali diri sendiri dengan baik.
Faktanya, menyayangi diri sendiri atau familier disebut self love dapat membantu seseorang menentukan prioritas dan mencapai target dalam hidupnya. Hal ini diutarakan Self Love and Communication Expert Cindy Gozali.
"Saat seseorang punya self love, saya percaya justru prestasinya dapat meningkat untuk mencapai goal atau tujuan hidup dengan seimbang," ujar Cindy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/2/2023).
Cindy menjelaskan, masyarakat perkotaan, khususnya anak muda, kerap terjebak dengan budaya hustle culture atau gila kerja. Budaya ini jamak diketahui mengedepankan nilai yang berorientasi pada target dan hasil, tanpa mempertimbangkan keseimbangan hidup seseorang. Mengedepankan nilai-nilai semacam ini, bagi Cindy, jauh dari kata self love.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Utama dari Selfish dan Self-love
Cindy melanjutkan, masih ada beberapa anggapan salah tentang self love itu sendiri. Sebagian orang menganggap hal ini dapat menghambat seseorang untuk meraih prestasi dan mencapai tujuan dalam hidup.
"Tak sedikit orang yang berpikir bahwa self love sama dengan selfish atau lembek. Padahal, sebenarnya tadi ada satu lagi bentuk self love, yakni aktualisasi diri, yakni ketika seseorang dapat taking action untuk selalu tumbuh dan berkembang," terang Cindy.
Cindy juga menjelaskan bahwa penerapan konsep self love yang baik bisa membantu seseorang terhindar dari perasaan bersalah. Terlebih, ketika harus berhadapan dengan permintaan pertolongan dari orang lain.
Dengan memiliki pandangan self love yang tepat, seseorang tak lagi diliputi perasaan bersalah ketika menolak memberi bantuan kepada orang lain.
Baca juga: Menerima Ketidaksempurnaan sebagai Bentuk Self Love
Dengan mengerti apa yang menjadi prioritas dalam hidup, imbuh dia, seseorang juga tetap bisa meraih prestasi cemerlang tanpa harus berharap pengakuan dan penerimaan orang lain.
"Belajar untuk bisa mengekspresikan apa yang dibutuhkan. Orang lain tentu akan memberikan dukungan yang positif. Kadang keenganan seseorang menolak permintaan orang lain justru hanya akan menyusahkan diri sendiri. (Oleh karena itu), kuncinya terletak pada komunikasi yang baik," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.