Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prostatitis Serang Kelenjar Prostat, Pria Perlu Waspada

Kompas.com - 16/02/2023, 06:10 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prostatitis menjadi salah satu penyakit yang kerap diderita oleh pria.

Penyakit ini menyerang kelenjar prostat. Lalu, apa yang akan terjadi jika kelenjar prostat terkena prostatitis?

Terkait akan hal itu, ada baiknya mengetahui cara kerja prostat lebih dulu, seperti dilansir Mayo Clinic.

Kelenjar prostat seukuran buah kenari, yang terletak tepat di bawah kandung kemih pria.

Kelenjar ini mengelilingi bagian atas tabung yang mengalirkan urine dari kandung kemih.

Setelah itu, prostat dan kelenjar seks lainnya menghasilkan cairan yang mengangkut sperma ketika ejakulasi.

Baca juga: 4 Jenis Gangguan Prostat yang Perlu Diwaspadai, Bukan Cuma Kanker

Ketika terjadi prostatitis, penderitanya akan merasa nyeri atau sulit buang air kecil.

Prostatitis juga memicu nyeri di daerah selangkangan, panggul, atau penis.

Jenis prostatitis

Pada umumnya ada empat jenis prostatitis:

  • Prostatitis bakteri akut: infeksi bakteri pada prostat yang sering disertai gejala yang tiba-tiba dan parah
  • Prostatitis bakteri kronis: infeksi bakteri yang berlangsung atau berulang, cenderung disertai gejala yang tidak terlalu parah
  • Prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis: nyeri panggul yang sedang berlangsung atau berulang dan gejala saluran kemih tanpa infeksi
  • Prostatitis inflamasi asimtomatik: tanda-tanda prostat yang mengalami peradangan tanpa gejala

Baca juga: Macam-macam Penyakit Prostat, Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Penyebab prostatitis

Penyebab prostatitis bervariasi, tergantung pada jenisnya.

Prostatitis bakteri akut seringkali disebabkan oleh strain bakteri umum. Infeksi kemungkinan menyebar dari bagian lain sistem kemih atau reproduksi.

Berikutnya, prostatitis bakteri kronis memiliki penyebab yang sama seperti prostatitis bakteri akut.

Hal ini dapat terjadi ketika pengobatan untuk infeksi akut tidak memadai, atau gagal membunuh semua bakteri.

Untuk prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis, penyebabnya tidak diketahui pasti.

Studi menemukan, terdapat beberapa faktor yang berperan, termasuk infeksi yang sudah ada, disfungsi sistem saraf, disfungsi sistem kekebalan tubuh, stres psikologis, atau aktivitas hormon yang tidak teratur.

Prostatitis inflamasi asimtomatik juga tidak diketahui pasti penyebabnya. Jenis prostatitis ini umumnya hanya ditemukan selama pemeriksaan untuk kondisi medis lain dan tidak diobati.

Baca juga: Sayuran hingga Kopi, 5 Makanan untuk Jaga Kesehatan Prostat

Gejala prostatitis

Gejala umum prostatitis antara lain:

  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil (disuria)
  • Kesulitan buang air kecil
  • Sering buang air kecil terutama pada malam hari (nokturia)
  • Kebutuhan mendesak untuk buang air kecil
  • Urine berwarna keruh
  • Darah pada urine
  • Nyeri di perut, pangkal paha atau punggung bagian bawah
  • Nyeri di daerah antara skrotum dan rektum
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada penis atau testis
  • Rasa sakit ketika ejakulasi
  • Demam, menggigil, nyeri otot, dan gejala mirip flu lainnya

Faktor risiko

Faktor risiko prostatitis meliputi:

  • Dewasa muda atau paruh baya
  • Riwayat prostatitis sebelumnya
  • Infeksi saluran kemih atau sistem reproduksi
  • Infeksi HIV atau AIDS
  • Penggunaan selang yang dimasukkan ke dalam uretra untuk mengalirkan kandung kemih (kateter)
  • Pengambilan sampel diagnostik jaringan prostat

Faktor risiko tambahan untuk prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis termasuk:

  • Stres psikologis
  • Kerusakan saraf di daerah panggul karena pembedahan atau trauma

Baca juga: Pria Wajib Tahu, Ini 7 Gaya Hidup untuk Mencegah Risiko Kanker Prostat

Komplikasi

Prostatitis dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi bakteri pada darah, peradangan di tabung yang menempel di bagian belakang testis, dan rongga berisi nanah di prostat (abses prostat).

Komplikasi lainnya yaitu penyebaran infeksi ke tulang panggul bagian atas atau tulang belakang bagian bawah.

Khusus untuk prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis, komplikasi yang terjadi bisa berupa:

  • Kecemasan atau depresi
  • Disfungsi seksual seperti disfungsi ereksi
  • Perubahan sperma dan air mani yang dapat memicu kemandulan

Belum ada bukti apakah prostatitis dapat menyebabkan kanker prostat atau tidak.

Konsultasi ke dokter

Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan prostatitis yang akurat sejak dini.

Kunjungi dokter apabila terdapat salah satu dari tanda-tanda ini:

  • Tidak bisa buang air kecil
  • Rasa sakit atau kesulitan buang air kecil disertai demam
  • Darah dalam urine

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Pemicu Kanker Prostat, Hindari dari Sekarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com