Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Menyusui hingga 2 Tahun dengan Mudah dan Happy

Kompas.com - 22/02/2023, 10:01 WIB
Wisnubrata

Editor

"Singkirkan juga rasa gugup dan khawatir perihal ASI yang keluar sedikit atau ukuran payudara yang kecil. Tetaplah fokus menyusui. Sekalipun ibu memganggap dirinya tidak punya cukup ASI, nyatanya bayinya mendapatkan semua yang dibutuhkan. Hampir semua ibu dapat menghasilkan lebih dari yang bayi mereka perlukan,” jelasnya.

Oksitosin atau yang kerap disebut hormon ‘cinta’ berperan penting dalam meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi.

Oksitosin berfungsi membawa pesan kimia di otak yang berkaitan dengan perilaku ibu saat menyusui, selain mampu mengurangi tingkat stres dan gangguan kecemasan yang dialami ibu menyusui.

Elizabeth mengungkapkan, membayangkan dan melihat bayi dan mendengarkan suara bayi dengan kasih sayang dapat memicu peningkatan hormon oksitosin sehingga memunculkan kepercayaan diri saat menyusui.

Mengingat masa emas pencegahan stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), Elizabeth berpesan agar sejak hamil ibu-ibu harus rutin cek kehamilan ke posyandu dan minum suplemen zat besi, memberikan ASI ekslusif dan gizi yang seimbang.

“Intinya, kita semua dapat mencegah seorang anak mengalami gizi buruk. Ingat, balita kita pasif, orangtuanya yang harus aktif memberikan pola asuh terbaik. Kegagalan sejak dini, adalah kegagalan bagi dirinya dan masa depanya,” jelasnya.

Adapun Mom Uung Pejuang ASI (ASI Booster) digagas sejak tahun 2019. Inisiatornya yaitu Uung sendiri yang memiliki pengalaman tak mengenakkan selama proses menyusui anak pertamanya, Marvel yang kini sudah berusia 4 tahun.

“Saat itu setelah melahirkan anak pertam ASI saya tidak keluar sama sekali. Saya kesusahan mendapatkan akses edukasi menyusui yang mudah. Rasanya makin sedih karena waktu itu berat badan anak saya di bawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS),” kenang ibu dua orang anak ini.

Dukungan dari sang suami membuat Uung tetap semangat memberikan ASI kepada putra sulungnya itu. Ia mulai menuliskan pengalamannya melalui sosial media, bahwa perjuangan menyusui juga banyak dialami ibu-ibu lainnya.

Narasinya direspons baik oleh pembaca. Mulailah ia merintis Mom Uung dan berkembang hingga sekarang memiliki belasan karyawan untuk menangani keluh kesah para Ibu yang terkendala dengan tidak lancarnya pemberian ASI. Uung pun kini menjadi konselor menyusui bersertifikasi.

Ia dan timnya memberikan konsultasi ibu menyusui dan konselor laktasi secara gratis. Staf Mom Uung yang melayani konsultasi menyusui sudah bersertifikat dan mengikuti pelatihan konselor sesuai standar WHO.

Setiap bulannya Mom Uung melayani konsultasi menyusui gratis kepada 83 ribu ibu baru di seluruh Indonesia. Bahkan, jasa konsultasi yang berlokasi di Jalan San Antonio, Mulyorejo, Surabaya (Jawa Timur) ini, mendapat penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai ‘Pelayanan Kelas Ibu Menyusui Terbanyak dan Gratis 24 Jam’.

“Kami bekerja sama dengan medical educator yang merupakan para dokter laktasi untuk memberi edukasi dari segi medis,” tutur Uung.

“Kami juga menciptakan komunitas Sahabat Pejuang ASI yang diikuti oleh ibu-ibu menyusui, selain juga memasarkan produk ASI booster yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI,” ungkap Uung yang juga pelopor penggunaan daun kelor dan ikan gabus untuk booster ASI ini.

Baca juga: Agar Tetap Lancar MengASIhi, Ibu Pekerja Siap Hadapi 4 Tantangan Menyusui Si Kecil Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com