Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2023, 13:59 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Bintang The Only Murders in the Building ini juga menekankan, dia "bukan model" yang seolah dituntut untuk memiliki tubuh ideal sepanjang waktu.

Di akhir video itu, Gomez memberikan pesan khusus kepada para penggemar dan orang-orang yang mencibir tubuhnya.

"Saya mencintai kalian dan terima kasih telah mendukungku dan mengerti."

"Dan jika tidak, pergilah, karena sejujurnya saya tidak suka mempermalukan orang atas tubuh mereka atau apa pun," ungkap Selena Gomez.

Baca juga: Penampilannya di Golden Globes Jadi Sasaran Body Shaming, Selena Gomez Beri Respons Berkelas 

Penyakit lupus yang dialami Selena Gomez

Sebelumnya, Gomez sempat didiagnosis menderita lupus pada tahun 2014.

Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang sering menyebabkan pembengkakkan, kelelahan, dan nyeri sendi.

Founder dari Rare Beauty itu juga sempat menerima transplantasi ginjal pada tahun 2017 dari aktris dan temannya, Francia Raisa.

Baru-baru ini, dia menceritakan penyakit serta pengobatan yang tengah dijalani dalam film dokumenter di tayangan Apple TV+, My Mind & Me.

Di film dokumenter yang emosional itu, dia mengungkapkan bahwa lupusnya terus memburuk dan dia merasakan sakit yang menyiksa selama bertahun-tahun.

“Sekarang hanya sakit. Misalnya di pagi hari ketika saya bangun, saya langsung menangis karena sakit, semuanya," kata Gomez sambil menangis.

Untuk mengatasi rasa sakitnya, Gomez harus menggunakan obat intravena yang disebut Rituxan, yang pernah dia gunakan sebelumnya.

"Rituxan sangat sulit dilakukan terakhir kali. Prosesnya Ini sekitar 4-5 jam. Ini sangat sulit pada awalnya, tapi tidak apa-apa."

"Obat ini juga yang sering disalahkan atas kenaikan berat badan," kata Gomez.

Baca juga: Adik Selena Gomez Ikut Nampil di Golden Globe, Bawa Tas Prada Rp 60 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com