Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Jitu Cari Jodoh di Aplikasi Kencan untuk 40 Tahun ke Atas

Kompas.com, 9 Maret 2023, 15:26 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber PureWow

KOMPAS.com - Mencari jodoh memang bukan perkara yang sederhana bagi banyak orang. Keberadaan aplikasi perjodohan menjadi salah satu solusi yang bisa sangat membantu untuk menyelesaikan persoalan ini.

Meski demikian, mungkin masih ada pula orang yang belum berpengalaman dengan aplikasi kencan digital semacam itu. Sehingga, sering kali keliru saat memakainya.

Memang, aplikasi perjodohan bisa terasa sedikit menakutkan pada awalnya, tetapi dengan beberapa penyesuaian di sana-sini, keberadaan teknologi ini bisa amat membantu.

Terlebih bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun, alat ini bisa memberikan keuntungan tersendiri dalam perjalanan menemukan cinta, jika dipakai dengan cara yang jitu.

Konsultan kencan dan mentor hubungan percintaan Lindsay O'Brien mengkhususkan diri dalam membantu kliennya menemukan hubungan yang berhasil.

Baca juga: Begini Cara Mencari Jodoh, Pria Jomblo Perlu Tahu

Dari pengalaman tersebut, dia lantas menguraikan tentang apa yang harus dijelaskan oleh siapa pun yang berusia di atas 40 tahun pada profil aplikasi kencan.

1. Jika menginginkan sebuah hubungan, maka sebutkan

"Sangat mudah untuk berpikir bahwa bersikap biasa saja adalah cara terbaik untuk menemukan pasangan."

"Namun menjadi jelas tentang apa yang kita inginkan adalah yang terbaik."

"Kelompok kencan di atas 40 tahun dipenuhi oleh para pencari kencan biasa, jadi hemat waktu dan potensi patah hati dengan segera menonjolkan diri sebagai orang yang berpikiran untuk menjalin hubungan serius," papar O'Brien.

Cara yang tidak terlalu serius untuk mengatakan bahwa kita mencari jodoh adalah dengan menyebut "mendambakan cinta jangka panjang" atau "Saya siap untuk berkomitmen dan membangun kehidupan dengan seseorang".

2. Tunjukkan kepribadian otentik

"Jika kita suka tertawa dan ceria, isi profil dengan emoji yang selalu kita gunakan dalam pesan-pesan kita."

"Sebaliknya, jika kita orang rumahan, jangan merasa harus berpura-pura suka mendaki gunung dan bepergian."

"Katakanlah 'di akhir pekan saya menonton drama Netflix terbaru dengan makanan China terbaik di kota," ungkap dia.

Baca juga: 6 Zodiak Ini Punya Sifat yang Sabar, Cocok Dijadikan Jodoh

Ingat, tujuan kencan bukanlah untuk menarik perhatian semua orang, melainkan untuk menemukan pasangan yang cocok.

Ketika kita terbuka dan membiarkan profil diri kita ditampilkan apa adanya, maka kita akan menemukan pasangan yang lebih cocok.

3. Sebutkan kriteria yang dicari

"Berkencan di usia 40 tahun ke atas berarti kita mungkin sudah memiliki pengalaman dalam menjalin hubungan."

"Kita mungkin tergoda untuk mencantumkan semua hal yang tidak kita inginkan di profil,  seperti orangtua mantan yang sangat bergantung pada mantan- namun hal tersebut terkesan negatif.

Jika hal itu dilakukan, kita hanya akan mendapati bahwa banyak orang mengabaikan kita.

Sebaliknya, ubahlah hal-hal negatif itu menjadi positif. Misalnya, jika kita ingin menghindari pria yang tidak bisa diandalkan secara emosional, katakanlah bahwa kita mencari 'teman bicara yang mendalam'.

"Pernyataan yang positif selalu lebih menarik," kata O'Brien.

Baca juga: Agar Tak Tertipu Saat Cari Jodoh di Aplikasi Kencan

4. Pakai foto asli non-selfie

"Tidak masalah untuk memiliki 1-2 foto selfie di bagian profil aplikasi. Namun, foto non-selfie terbukti tampil jauh lebih baik di aplikasi kencan," sambung dia. 

Menurut O'Brien, tampil beda di aplikasi dengan menggunakan foto saat kita melakukan hobi -misalnya, entah itu memasak atau mengajak anjing jalan-jalan, bisa amat membantu.

Hal ini menunjukkan lebih banyak kepribadian kita, dan memberikan gambaran kepada para pencari jodoh tentang bagaimana rasanya bersama kita.

Selain itu, lupakanlah pengunaan filter para foto. Coba menunjukkan diri secara jujur untuk memulai hubungan dengan langkah yang benar.

5. Bahan percakapan yang menarik

"Kita tentu ingin memberi kesempatan kepada para pencari jodoh untuk mengirim pesan kepada kita."

"Ini bisa berupa pertanyaan seperti, 'Apa tempat favorit kamu di kota ini?" atau 'Kirimkan saya buku terakhir yang kamu baca,' jika kita mengaku suka membaca," sebut dia.

Maka, letakkan lebih dulu informasi semacam itu di bagian akhir profil sebagai undangan yang menarik bagi pencari jodoh di luar sana.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau