KOMPAS.com - Aplikasi Dyson Air Quality mampu mencatat paparan polusi udara kota secara langsung atau realtime.
Hal ini dibuktikan oleh travel host Bima Aryo yang menggowes sepeda menyusuri jalanan Jakarta dengan membawa Dyson Air Quality Backpack.
Melalui ransel yang dilengkapi fitur pendeteksi kualitas udara ini, ditemukan peningkatan kadar polusi saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Aktivitas itu termasuk mengendarai mobil dan berolahraga di luar ruang, hingga saat berada di dalam ruangan.
Kegiatan Bima Aryo dengan Dyson Air Quality Backpack adalah salah satu bagian dari kampanye Dyson untuk mempelajari lebih banyak tentang paparan polusi udara di kota-kota besar.
Air Quality Backpack, hasil pengembangan dari teknologi air purifier Dyson merupakan alat sensor udara portabel yang mengumpulkan data polusi udara secara realtime ketika pengguna beraktivitas.
Dengan sensor bawaan, baterai, dan GPS, backpack tersebut dapat mendeteksi PM2.5, PM10, senyawa organik mudah menguap (VOC), nitrogen dioksida (NO2), dan karbon dioksida (CO2).
"Banyak warga Jakarta tidak sepenuhnya memahami dampak polutan yang mereka hadapi," ungkap Bima dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com pada Minggu (16/4/2023).
"Air Quality Backpack Dyson ini memberi perspektif baru tentang kualitas hidup sehari-hari."
Sebagai pesepeda aktif, Bima mencatat kadar PM2.5 meningkat hingga 100 µg/m3 saat bersepeda pada malam hari di jalan raya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.