KOMPAS.com - Setiap orang tentu pernah merasakan penyesalan dalam hidup.
Biasanya, rasa penyesalan dapat diartikan sebagai pikiran yang berkaitan dengan berbagai emosi kuat yang dipicu oleh beberapa hal.
Misalnya, kesalahan yang sempat kita buat atau kecenderungan ingin mengendalikan suatu situasi, namun gagal.
"Saat sesuatu yang buruk terjadi, seseorang akan lebih sulit mengakui bahwa kondisi itu bisa terjadi tanpa alasan yang jelas, dan menjadi lebih mudah menyalahkan seseorang."
"Lalu karena kita ingin mengendalikan situasi, akhirnya kita menyalahkan diri sendiri."
Baca juga: Jebakan Persona Dunia Maya dan Kesehatan Mental
Demikian pemaparan seorang psikolog di Center for Adult Behavioral Health Lutheran Hospital, Dawn Potter, PsyD
Lalu terkadang, kata Potter, penyesalan dapat disebabkan oleh bias kognitif.
Artinya, saat di mana kita menginterpretasikan sesuatu berdasarkan keyakinan kita sendiri, yang -padahal- tentu terkadang bisa saja salah.
“Kita cenderung bisa membuat suatu keputusan berdasarkan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki saat itu."
"Namun saat kita memikirkannya kembali di masa depan, kita akan berpikir bahwa kita seharusnya melakukannya lebih baik lagi saat itu," kata Potter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.