Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Baik Mandi, Tak Hanya Menyegarkan Tubuh

Kompas.com - 20/04/2023, 07:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Mandi menjadi rutinitas wajib kita setiap hari untuk membersihkan dan menyegarkan tubuh.

Beberapa orang menjadikan mandi sebagai me time dengan berendam berlama-lama di bathup yang nyaman.

Namun ada juga yang tergolong malas mandi sehingga kerap menundanya dengan berbagai alasan.

Baca juga: 7 Tips Mendekorasi Kamar Mandi dengan Tanaman agar Indah

Padahal, mandi terbukti sangat bermanfaat baik secara fisik maupun mental.

“Mandi memiliki manfaat kesehatan fisik dan mental yang besar,” kata pakar pengobatan keluarga Cleveland Clinic, Amy Zack, MD.

Manfaat baik mandi untuk fisik dan mental

Mandi secara rutin tidak hanya menjauhkan tubuh kita dari bakteri dan kotoran yang menempel sepanjang hari.

Dalam jangka panjang, manfaatnya juga cukup signifikan untuk kondisi fisik maupun mental kita.

Berikut paparannya:

Membersihkan dan mengelupas kulit mati

Mandi membuat kulit melembut sehingga kita bisa mendapatkan manfaat eksfoliasi.

“Mandi membersihkan kulit Anda, membantu Anda menghindari iritasi, peradangan dan luka yang disebabkan oleh akumulasi sel kulit mati,” Dr. Zack menjelaskan.

Baca juga: Penumpukan Sel Kulit Mati Sebabkan Wajah Kusam, Ini Solusinya

“Ini juga dapat membantu Anda membersihkan bakteri dan jamur dari kontak di lingkungan Anda," tambahnya.

Terlebih lagi jika kita menggunakan air hangat yang dapat membuka pori-pori sehingga kotoran yang menumpuk sepanjang hari benar-benar hilang dibasuh dengan sabun.

Meningkatkan kesehatan mental

Perawatan diri yang kita lakukan dengan mandi dapat mengurangi stres.

Faktanya, stres telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit, seperti:

  • Sakit otot.
  • Penyakit jantung.
  • Rambut rontok.
  • Refluks asam.
  • Sistem kekebalan yang melemah.
  • Penambahan berat badan.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Mandi Air Hangat atau Dingin?

Mandi air hangat bisa membuat suhu tubuh stabil selepas kehujanan. Baik mandi air hangat maupun air dingin dapat memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.SHUTTERSTOCK/ALEXANDERON Mandi air hangat bisa membuat suhu tubuh stabil selepas kehujanan. Baik mandi air hangat maupun air dingin dapat memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.
Beberapa studi penelitian juga menunjukkan bahwa jenis terapi mandi air hangat mungkin memiliki efek positif pada orang yang hidup dengan depresi.

Mandi air hangat dikaitkan dengan penurunan hormon stres dan kadar serotonin yang lebih seimbang, yang membantu mengatur suasana hati.

Tidur lebih nyenyak

Mandi di malam hari membuat kita tertidur lebih cepat dan nyenyak.

“Mandi juga menciptakan lingkungan yang baik untuk meditasi, berpikir, dan melarikan diri dari stres sehari-hari,” urai Dr. Zack

Untuk hasil terbaik, cobalah mandi selama 10 atau 15 menit sekitar satu atau dua jam sebelum tidur.

Baca juga: Cara Melatih Pernapasan agar Lebih Bertenaga dan Tidur Nyenyak

Meredakan otot dan persendian yang sakit

Berendam dalam air hangat dapat membantu mengatasi nyeri otot dan ketegangan.

Selain itu, mandi es juga bisa menjadi pilihan bagi sebagian orang yang sakit otot, sekitar 12-20 derajat Celcius.

Menyembuhkan luka

Ilustrasi mandiUnsplash/Bruce Mars Ilustrasi mandi
Dr Zack mengatakan bahwa mandi dapat membantu menenangkan beberapa luka yang terinfeksi. 

Biasanya direkomendasikan untuk merendam area yang terkena dengan larutan air garam hangat untuk membantu penyembuhan.

Tetapi beberapa luka harus tetap kering sehingga kita perlu melakukannya sesuai anjuran dokter.

Baca juga: Wanita Ini Alami Panic Attack Saat Melihat Bak Mandi Meluap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com