KOMPAS.com - Perayaan Idul Fitri identik dengan makanan lezat yang berlimpah.
Tak hanya di Indonesia, tradisi ini juga berlaku di banyak negara lainnya di dunia.
Setelah sebulan berpuasa Ramadhan, kita biasanya memanjakan diri dengan menu favorit nan lezat.
Baca juga: Hitung Jumlah Kalori Berbagai Makanan Lebaran, dari Opor hingga Nastar
Selain menu makanan yang gurih, camilan manis juga kerap jadi primadona.
Berikut adalah beberapa makanan khas Idul Fitri dari berbagai negara muslim di dunia.
Terbukti, Parade Baklava diselenggarakan pada tanggal 15 Ramadhan di Ottoman, Istanbul.
Beberapa keluarga lokal di wilayah Turki dan Balkan juga masih meluangkan waktu untuk membuat kue ini sendiri dengan resep yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca juga: 5 Dessert Khas Turki untuk Takjil Buka Puasa, Ada Baklava dan Kunefe
Makanan ini dikenal dengan nama briouat di Maroko sedangkan di Teluk Arab disebut sambusa hilwa.
Dalam setiap versi, camilan ini berbentuk segitiga dengan isian manis seperti buah-buahan seperti pir, apel atau kacang yang direndam sirup.
Baca juga: Asal-usul Makanan Khas Lebaran, Dari Mana Asal Ketupat?
Alternatifnya, adonan dapat digulung menjadi bentuk cerutu (bukan segitiga) dan diisi dengan krim manis, mirip dengan cannoli.
Makanan penutup ini adalah favorit masyarakat Timur Tengah saat merayakan Idul Fitri.
Terbuat dari adonan phyllo parut dipasangkan dengan keju putih, seperti keju Nabulsi atau Akkawi.
Lalu disajikan dengan siraman sirup gula yang harum dan disantap berupa kue berbentuk persegi panjang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.