Alternatifnya, adonan dapat digulung menjadi bentuk cerutu (bukan segitiga) dan diisi dengan krim manis, mirip dengan cannoli.
Makanan penutup ini adalah favorit masyarakat Timur Tengah saat merayakan Idul Fitri.
Terbuat dari adonan phyllo parut dipasangkan dengan keju putih, seperti keju Nabulsi atau Akkawi.
Lalu disajikan dengan siraman sirup gula yang harum dan disantap berupa kue berbentuk persegi panjang.
Makanan ini terbuat dari bihun yang ditumis lalu ditambahkan ghee, gula, dan rempah-rempah aromatik seperti kapulaga.
Masyarakat Asia Selatan biasanya menikmati menu ini setelah salat Idul Fitri sebagai menu makan siang atau sarapan.
Baca juga: Resep Nasi Kebuli Sederhana Kaya Rempah, Makanan Lebaran untuk Tamu
Makanan ini adalah sajian khas Lebaran di masyarakat Uzbekistan atau area Timur Tengah sekitarnya.
Terbuat dari putih telur yang dikocok lalu dipadukan dengan gula dan akar tanaman, biasanya akar licorice.
Bentuk dan rasanya hampir seperti marshmallow fluff dan dimakan dengan roti naan untuk cita rasa yang lebih kaya.
Baca juga: Rekomendasi 6 Pola Makan Pasca-Lebaran agar Tubuh Tetap Sehat
Untuk momen Idul Fitri di Timur Tengah, menu ini disajikan sebagai makanan penutup.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.