Studi tersebut dilakukan baru-baru ini oleh Universitas Columbia menemukan fakta menarik terkait uban dan stres.
Dalam risetnya, para ilmuwan menunjukkan hubungan antara stres dan rambut beruban.
Hubungan antara stres dan uban dikaitkan dengan proses penuaan fungsi otak, dan beberapa faktor yang memengaruhi memori jangka panjang pada orang dewasa dan anak-anak.
"Orang-orang yang melaporkan pernah mengalami stres sedang hingga tinggi dalam jangka panjang terbukti mengalami perubahan struktur pada otak yang memengaruhi fungsi memori dan kognisi,"
Demikian kata Dr. Patricia Simone, ahli saraf kognitif dan profesor psikologi di Santa Clara University, seperti dilansir Usatoday.
Baca juga: 4 Mitos soal Uban yang Ternyata Harus Diabaikan
Melihat kondisi tersebut, apakah uban yang diakibatkan oleh stres ini bisa dicegah?
Dokter Simone berpendapat kalau kondisi uban yang muncul akibat stres tentu saja dapat diubah dengan pengelolaan stres yang tepat.
Dalam hal ini dia menekankan kalau cara pandang kita terhadap situasi atau kondisi yang kita lalui memainkan peran penting untuk mencegah stres berkepanjangan.
"Kalau kita bisa mengendalikan situasi tertentu, maka kita dapat mencegah stres yang kronis," ucapnya.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Stres saat Macet Mudik Lebaran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.