Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 24/04/2023, 06:44 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber USA Today

Studi tersebut dilakukan baru-baru ini oleh Universitas Columbia menemukan fakta menarik terkait uban dan stres.

Dalam risetnya, para ilmuwan menunjukkan hubungan antara stres dan rambut beruban.

Hubungan antara stres dan uban dikaitkan dengan proses penuaan fungsi otak, dan beberapa faktor yang memengaruhi memori jangka panjang pada orang dewasa dan anak-anak.

"Orang-orang yang melaporkan pernah mengalami stres sedang hingga tinggi dalam jangka panjang terbukti mengalami perubahan struktur pada otak yang memengaruhi fungsi memori dan kognisi,"

Demikian kata Dr. Patricia Simone, ahli saraf kognitif dan profesor psikologi di Santa Clara University, seperti dilansir Usatoday.

Baca juga: 4 Mitos soal Uban yang Ternyata Harus Diabaikan

Melihat kondisi tersebut, apakah uban yang diakibatkan oleh stres ini bisa dicegah?

Dokter Simone berpendapat kalau kondisi uban yang muncul akibat stres tentu saja dapat diubah dengan pengelolaan stres yang tepat.

Dalam hal ini dia menekankan kalau cara pandang kita terhadap situasi atau kondisi yang kita lalui memainkan peran penting untuk mencegah stres berkepanjangan.

"Kalau kita bisa mengendalikan situasi tertentu, maka kita dapat mencegah stres yang kronis," ucapnya.

Mengetahui apakah stres bikin uban tumbuh lebih banyak sangatlah penting karena keduanya berkaitan.Unsplash Mengetahui apakah stres bikin uban tumbuh lebih banyak sangatlah penting karena keduanya berkaitan.
Kemudian beberapa langkah pengendalian stres yang bisa dicoba agar tidak muncul uban adalah sebagai berikut;

  • Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi atau latihan pernapasan
  • Olahraga teratur
  • Terlibat dalam aktivitas sosial seperti menjadi sukarelawan dapat membantu kita menjaga kemampuan fungsional kita dan menangani situasi yang penuh tekanan.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Stres saat Macet Mudik Lebaran

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com