Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengelola Uang THR Anak agar Tak Cuma Jadi 'Investasi Bodong' Ibu

Kompas.com - 26/04/2023, 11:31 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Anak-anak biasanya mendapatkan uang THR dari sanak-saudaranya selama momen Lebaran.

Paman, tante hingga kakek dan nenek biasanya memberikannya sebagai hadiah setelah berpuasa Ramadhan.

Nominalnya memang bervariasi namun jumlahnya lumayan jika dikumpulkan.

Baca juga: Berapa Nominal THR untuk Ponakan? Ini Saran dari Pakar Keuangan

Tak jarang, para ibu kemudian tergiur lalu memberikan tawaran 'menyesatkan' kepada anaknya untuk menyimpankan uang itu terlebih dulu.

Daripada 'investasi bodong' seperti ini, sebenarnya ada banyak cara lain untuk memafaatkan THR lebaran anak sekaligus meningkatkan kecerdasan finansial mereka.

Cara cerdas memanfaatkan uang THR Lebaran anak

Adria Meehan Siewert, penasihat finansial dari AS mengatakan hadiah uang yang didapat anak-anak bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran.

Orangtua dianjurkan untuk membaginya menjadi beberapa kategori sehingga anak terbiasa mengalokasikan uangnya.

Baca juga: 4 Tips Ajari Anak Kelola THR Lebaran dengan Bijak

Selain itu, jelaskan soal perbedaan kategori sekaligus manfaatnya sehingga membantu meningkatkan kecerdasan finansial mereka.

Berikut rekomendasinya, yang bisa kita aplikasikan untuk uang THR anak.

Belanja

Anak-anak mungkin ingin segera menghabiskan THR Lebaran yang didapatnya dengan membeli mainan, jajanan atau hal lainnya.

"Itu tidak masalah," kata Siewert.

Baca juga: Guru Besar Unair Beri Tips Kelola THR Lebaran

Biarkan mereka memanfaatkan uangnya untuk hal yang diinginkan namun dengan batasan tertentu.

Minta anak menentukan prioritas atau anggaran sehingga uangnya tidak ludes seketika.

Ditabung

Anak menabungShutterstock Anak menabung
Ajari anak agar menyisihkan uang THR Lebaran untuk ditabung baik di rekening atau celengan biasa.

"Saya sebut sebagai 'pengeluaran yang ditangguhkan'. Ini adalah uang yang ditabung anak Anda untuk alasan tertentu, misalnya untuk membeli sepeda," terang Siewert.

Baca juga: Ayah Ibu, Tak Ada Salahnya Ajarkan Anak Menabung di Bank

Perilaku ini mengajari anak bahwa kadang kita tidak dapat memiliki semua yang diinginkan dengan segera.

Anak juga belajar menabung dan menahan diri untuk membeli barang idamannya.

Donasi

Penting untuk mengajari anak-anak pentingnya berdonasi untuk berbagai berkah yang diterimanya.

Minta mereka menggunakan uang THR yang didapat selama Lebaran untuk memberi bingkisan pada teman yang kurang beruntung atau berdonasi pada yayasan penyayang binatang atau panti sosial.

Seiring bertambahnya usia anak-anak, biarkan mereka memilih sendiri tujuan donasinya.

Baca juga: Berbagi dengan Sesama Bikin Hidup Lebih Bahagia? Ini Kata Psikolog

Investasi

Jangan jadikan anak korban investasi bodong yang dilakukan orangtuanya.

Ilustrasi anak menangisSHUTTERSTOCK Ilustrasi anak menangis
Sebaliknya, kita bisa menginvestasikan uang THR anak pada produk finansial yang nyata dan menguntungkan.

Ketika usia anak bertambah, ajari mereka untuk memahami nilainya sehingga semakin paham manfaat investasi.

Baca juga: 5 Tips Manfaatkan Uang THR Lebaran untuk Investasi

Bisa jadi, hasil investasi tersebut nantinya berguna untuk pendidikan, kesehatan maupun kebutuhan anak ketika di masa dewasa.

"Dengan mengajari anak-anak Anda bagaimana uang dapat tumbuh untuk jangka panjang, Anda dapat membantu mereka membuat keputusan keuangan yang lebih kuat," pesan Siewert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com