Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mengelola Uang THR Anak agar Tak Cuma Jadi 'Investasi Bodong' Ibu

Paman, tante hingga kakek dan nenek biasanya memberikannya sebagai hadiah setelah berpuasa Ramadhan.

Nominalnya memang bervariasi namun jumlahnya lumayan jika dikumpulkan.

Tak jarang, para ibu kemudian tergiur lalu memberikan tawaran 'menyesatkan' kepada anaknya untuk menyimpankan uang itu terlebih dulu.

Daripada 'investasi bodong' seperti ini, sebenarnya ada banyak cara lain untuk memafaatkan THR lebaran anak sekaligus meningkatkan kecerdasan finansial mereka.

Cara cerdas memanfaatkan uang THR Lebaran anak

Adria Meehan Siewert, penasihat finansial dari AS mengatakan hadiah uang yang didapat anak-anak bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran.

Orangtua dianjurkan untuk membaginya menjadi beberapa kategori sehingga anak terbiasa mengalokasikan uangnya.

Selain itu, jelaskan soal perbedaan kategori sekaligus manfaatnya sehingga membantu meningkatkan kecerdasan finansial mereka.

Berikut rekomendasinya, yang bisa kita aplikasikan untuk uang THR anak.

Belanja

Anak-anak mungkin ingin segera menghabiskan THR Lebaran yang didapatnya dengan membeli mainan, jajanan atau hal lainnya.

"Itu tidak masalah," kata Siewert.

Biarkan mereka memanfaatkan uangnya untuk hal yang diinginkan namun dengan batasan tertentu.

Minta anak menentukan prioritas atau anggaran sehingga uangnya tidak ludes seketika.

"Saya sebut sebagai 'pengeluaran yang ditangguhkan'. Ini adalah uang yang ditabung anak Anda untuk alasan tertentu, misalnya untuk membeli sepeda," terang Siewert.

Perilaku ini mengajari anak bahwa kadang kita tidak dapat memiliki semua yang diinginkan dengan segera.

Anak juga belajar menabung dan menahan diri untuk membeli barang idamannya.

Donasi

Penting untuk mengajari anak-anak pentingnya berdonasi untuk berbagai berkah yang diterimanya.

Minta mereka menggunakan uang THR yang didapat selama Lebaran untuk memberi bingkisan pada teman yang kurang beruntung atau berdonasi pada yayasan penyayang binatang atau panti sosial.

Seiring bertambahnya usia anak-anak, biarkan mereka memilih sendiri tujuan donasinya.

Investasi

Jangan jadikan anak korban investasi bodong yang dilakukan orangtuanya.

Ketika usia anak bertambah, ajari mereka untuk memahami nilainya sehingga semakin paham manfaat investasi.

Bisa jadi, hasil investasi tersebut nantinya berguna untuk pendidikan, kesehatan maupun kebutuhan anak ketika di masa dewasa.

"Dengan mengajari anak-anak Anda bagaimana uang dapat tumbuh untuk jangka panjang, Anda dapat membantu mereka membuat keputusan keuangan yang lebih kuat," pesan Siewert.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/26/113145820/tips-mengelola-uang-thr-anak-agar-tak-cuma-jadi-investasi-bodong-ibu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke