Hasil dari transfer lemak di bawah mata ini bisa bertahan hingga seumur hidup meskipun efeknya berbeda untuk setiap orang.
Dibutuhkan setidaknya empat bulan untuk melihat hasil akhirnya karena lemak masih dalam proses membangun kembali suplai darah untuk bertahan setelah dicangkokkan.
Tubuh akan menyerap sekitar setengah dari lemak yang ditransfer sehinga dokter akan menyuntikkan sel lemak dalam jumlah yang lebih besar dari yang diperlukan.
Baca juga: Hasil Sedot Lemak Bisa Permanen, Asal...
Dalam proses ini, area bawah kelopak mata akan cenderung terlihat terlalu penuh atau bengkak karena kelebihan sel lemak, seperti Dewi Perssik.
Bengkak ini akan mereda setelah tubuh menyerap seluruh tambahan sel lemak itu lalu menampakka hasil yang diinginkan.
Transfer lemak di mata tidak boleh dilakukan oleh orang yang terlalu kurus, berolahraga secara intens atau hamil.
Dibutuhkan lemak tubuh yang cukup untuk prosedur ini karena sedot lemak dan pemindahan lemaknya.
Selain itu, efek samping yang perlu dipertimbangkan termasuk:
Dalam kasus yang sangat jarak, filler alami ini bahkan bisa salah sasaran masuk ke pembuluh darah sehingga memblokir aliran darah dan dapat merusak penglihatan secara permanen.
Baca juga: Tampil Lebih Muda dan Menarik dengan Metode Transfer Lemak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.