Robert De Niro Punya Anak Lagi di Usia 79 Tahun

KOMPAS.com - Robert De Niro kembali dikaruniai seorang anak di usia 79 tahun.

Aktor gaek ini baru saja menyambut kelahiran anak ketujuhnya, yang tidak diungkap nama maupun jenis kelaminnya.

Bintang Taxi Driver ini juga tidak menyebutkan identitas ibu bayinya meskipun kekasihnya, Tiffany Chen, sempat dipotret dalam kondisi mengandun bulan lalu.

Diduga, perempuan yang jauh lebih muda itu yang kembali memberikan buah hati untuk aktor peraih berbagai penghargaan ini.

Baca juga: Obama Beri Medali Kehormatan untuk Michael Jordan dan Robert De Niro

Kabar ini mungkin terasa agak mengejutkan karena usianya yang tergolong senja dan jelas tidak muda lagi.

Namun Robert De Niro mengaku tidak terkejut dan menyatakan jika bayi tersebut memang "direncanakan".

"Bagaimana Anda tidak bisa merencanakan hal semacam itu?" katanya, saat dikonfirmasi dalam premier film barunya, About My Father.

Pengaruh usia ayah pada kesehatan bayi

Laki-laki memang tidak memiliki batas usia terkait kesuburan, seperti halnya perempuan.

Mereka bisa memiliki anak selama bisa memproduksi sperma, dalam usia berapa pun.

Namun seiring bertambahnya usia, kualitas sperma laki-laki tidak sebaik seperti masih muda.

Baca juga: 5 Sifat yang Diturunkan Ayah, dari Berat Badan hingga Kesuburan

Penyebabnya antara lain:

• Testis menjadi lebih lembut dan lebih kecil.
• Sperma menjadi cacat dan lambat.
• Pasokan darah ke alat kelamin semakin rendah.
• Kadar testosteron yang lebih rendah.

Bagi kebanyakan pria, masalah ini terjadi setelah usia 50 tahun sehingga tidak direkomendasikan untuk memiliki anak.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria, Sudah Tahu?

Lahir dari ayah yang berusia lanjut, seperti Robert De Niro, juga memberika risiko kesehatan bagi anak.

Unsplash Ilustrasi penyebab asam lambung pada bayi.

Risiko bayi mengalami masalah kesehatan mental atau gangguan otak juga lebih tinggi jika memiliki ayah berusia senja.

Usia ayah yang lebih tua dapat menyebabkan skizofrenia, gangguan bipolar, atau gangguan spektrum autisme.

Baca juga: Kapan Usia Terbaik bagi Pria untuk Punya Anak?

Selain itu,bayi dengan ayah yang lebih tua memiliki peluang lebih tinggi untuk dilahirkan dengan berat badan kurang.

Kondisi ini tentu bisa memicu masalah kesehatan lain saat tumbuh kembag anak termasuk stunting.