Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Anjing Peliharaan Tidak Boleh Tidur di Kasur Pemiliknya

Kompas.com - 11/05/2023, 06:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anjing merupakan hewan yang menyenangkan untuk dipelihara, karena selain sifatnya yang setia, anjing bisa menjadi teman bermain bagi pemiliknya.

Dalam berbagai penelitian, memelihara anjing juga terbukti dapat membuat kita merasa lebih bahagia dan meningkatkan kesehatan mental.

Kendati demikian, memelihara anjing tidaklah mudah.

Kita perlu mengetahui hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak kita lakukan ketika memiliki hewan ini di rumah, salah satunya adalah membiarkannya tidur di sofa atau kasur.

Sebab, membiarkan anjing meringkuk di kasur bukan pilihan yang paling sehat dan aman.

Baca juga: Amankah Membiarkan Anjing Tidur di Kasur?

Lebih lanjut, para ahli pun membagikan sejumlah alasan mengapa kita tidak boleh membiarkan anjing peliharaan tidur di kasur kita, sebagaimana dilansir dari laman Best Life berikut ini.

1. Anjing mungkin tidak sebersih yang terlihat

Tidak seperti manusia, anjing (pada umumnya) tidak memiliki kemewahan seperti pakaian atau sepatu, kecuali kita sering dan rajin membelikannya.

Jadi, saat kita kembali ke dalam rumah dan melepas sepatu setelah bermain, anjing kita mungkin tidak dapat melakukan hal yang sama sehingga kakinya kemungkinan besar akan sangat kotor.

Jika anjing kita terlihat kotor, kita mungkin tidak akan membiarkannya berada di dekat perabotan, apalagi di atas tempat tidur sampai dimandikan secara menyeluruh.

Namun, perlu diketahui bahwa anjing yang terlihat bersih pun dapat membawa beberapa kuman yang tidak terlihat pada bulunya, yang dapat membahayakan kesehatan saat kita tidur.

2. Anjing bisa membuat kita sakit

Menurut dokter hewan dan pelatih anjing, anjing mungkin membawa sesuatu yang menyeramkan di bulunya, yaitu bakteri dan parasit berbahaya.

"Salah satu alasan penting mengapa kita harus menghindari anjing tidur di tempat tidur adalah risiko penyakit bagi manusia."

Demikian penuturan penasihat dokter hewan di betterpet, Dwight Alleyne, DVM.

"Beberapa anjing dapat membawa parasit, kutu, dan terkadang menyebabkan alergi pada orang yang sensitif," terangnya.

Sementara itu, menurut pelatih anjing dan pendiri Dog Training Near You, Jeff Netzley, anjing memiliki risiko lebih tinggi membawa kuman-kuman ini dibandingkan manusia.

"Biasanya, kuman-kuman ini tidak menyebar ke manusia kecuali jika anjing-anjing tersebut melakukan kontak dekat dengan manusia," katanya.

"Namun, jika kita membiarkan anjing tidur di tempat tidur bersama kita, ada kemungkinan besar kuman dan parasit ini akan menyebar."

"Hal ini bisa sangat berbahaya bagi anak kecil atau orang lanjut usia yang mungkin tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat," jelas Netzley.

Baca juga: Cuddling dengan Anjing Menekan Rasa Stres

Ilustrasi anjing tidur.Shutterstock/Ermolaev Alexander Ilustrasi anjing tidur.

3. Membuat kita tidak cukup tidur

Selain bisa menyebarkan penyakit, kita mungkin tidak akan merasa cukup istirahat setelah tidur di samping anjing.

"Anjing tidak dikenal sebagai hewan yang bisa tidur nyenyak. Hewan ini mungkin banyak bergerak pada malam hari, yang dapat mengganggu tidur kita," tutur Netzley.

Di samping itu, pola tidur anjing juga berbeda dengan manusia.

"Pertimbangkan seberapa banyak anjing peliharaan tidur di tengah hari," jelasnya.

"Hewan ini lebih aktif di malam hari atau mungkin terjaga dan siap untuk beraktivitas pada dini hari. Semua aktivitas ini dapat membuat kita sulit untuk tidur nyenyak," terang dia.

Anjing juga cenderung kepanasan karena tidak dapat mengatur suhu tubuh sebaik manusia yang dapat membuat kita dan anjing sama-sama tidak nyaman.

Dan jika ketidaknyamanan itu membuatnya melompat dari tempat tidur di tengah malam, hewan ini bisa dengan mudah terluka.

4. Anjing bisa menggeram

Setelah menjadi hewan peliharaan dan teman tidur kita, anjing mungkin mulai menunjukkan beberapa perilaku yang berbeda.

"Beberapa anjing rentan terhadap masalah dominasi dan agresi, serta menjaga barang-barang di sekitar kita," kata dokter hewan dan konsultan untuk FiveBarks, Linda Simon, MVB, MRCVS.

"Tidak jarang anjing yang menjadi penjaga mencoba menguasai tempat tidur pemiliknya sehingga membuat pemiliknya berisiko terkena geraman atau bentakan saat hewan ini mencoba naik ke tempat tidur, atau kita memindahkannya dari bantal," jelas dia.

Netzley pun mencatat bahwa anak anjing biasanya lebih agresif.

"Hal ini terutama terjadi jika kita mencoba menjauhkannya dari tempat tidur," ungkapnya.

Untuk mencegah potensi bahaya dari tidur bersama dengan anjing peliharaan, sebagai solusi kita bisa memindahkannya ke kandang.

"Ketika anjing mulai bertambah besar, kita bisa memindahkannya ke kandang dengan tempat tidur yang lebih nyaman," kata dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan Burrwood, Alex Schechter, DVM.

Baca juga: 3 Manfaat Tidur bersama Anjing Peliharaan, Sudah Tahu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com