6 Makanan yang Bisa Membuat Kita Terlihat Lebih Muda

KOMPAS.com - Makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh pada proses penuaan kulit.

Ada beberapa makanan yang sebaiknya dijauhi namun ada juga yang memberikan efek positif pada penampilan.

"Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan sifat anti-inflamasi dapat memperlambat penuaan pada kulit Anda, tetapi itu tidak berarti Anda akan bebas kerut dalam semalam," kata Rajani Katta MD, dokter kulit bersertifikat dari Baylor College of Medicine and the McGovern Medical School, Texas.

Baca juga: 4 Kebiasaan Makan yang Perlambat Penuaan, Termasuk Pakai Minyak Zaitun

“Saat Anda berpikir tentang cara makan untuk kulit yang lebih sehat atau lebih muda, itu pasti proses jangka panjang,” katanya.

6 makanan yang membuat kita lebih muda

Tidak ada kata terlambat untuk mulai mengubah pola makan kita bahkan jika ada kerusakan permanen pada kolagen, protein yang membantu memberikan elastisitas pada kulit.

Hilangnya kolagen bisa terjadi karena penuaan, paparan sinar matahari, merokok, atau polusi.

Sementara itu, berbagai faktor seperti genetika, stres, tidur, dan asupan air dapat memengaruhi kuli.

Di sisi lain, makanan yang kita nikmati juga bisa memberikan perbedaan pada penampilan kulit.

Baca juga: Mengungkap Kepribadian Seseorang Lewat Makanan Favoritnya

"Meskipun tidak ada makanan tunggal yang dapat mengubah proses penuaan, pola makan sehat secara keseluruhan dapat membantu membuat perbedaan dalam cara kita menua," kata Allison Tallman, MS, RD, ahli diet terdaftar yang berbasis di Nashville.

Sejumlah makanan yang direkomendasikan agar terlihat lebih muda, yakni:

Alpukat

Riset membuktikan jika alpukat menawarkan beberapa manfaat anti-penuaan.

Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan wanita yang makan alpukat setiap hari selama delapan minggu mengalami peningkatan elastisitas dan kekencangan kulit.

Para peneliti menyatakan makanan yang kaya lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan karotenoid dapat membuat kulit tampak lebih muda.

Baca juga: Berbagai Manfaat Kesehatan Alpukat yang Wajib Diketahui

Karotenoid merupakan pigmen alami yang terdapat pada banyak buah, sayur, dan jamur serta berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meminimalisir kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.

“Ada manfaat potensial di seluruh bagian produksi,” kata Katta.

Tomat

Lifestyle Asia Ilustrasi perawatan wajah mencegah jerawat dengan tomat

Baca juga: 5 Manfaat Tomat dalam Memutihkan Wajah Secara Alami

Uji coba terkontrol secara acak dari tahun 2001 menemukan bahwa pasta tomat dapat membantu membuat kulit lebih tahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Studi ini adalah salah satu pengecualian di mana orang melihat beberapa perubahan pada kulit mereka dalam waktu singkat, menurut Katta.

“Setelah tiga bulan, orang lebih tahan terhadap sengatan matahari,” katanya.

Buah beri

Buah beri bisa memberikan perlindungan bagi kulit dari sinar matahari.

“Stroberi, blueberry, raspberry, blackberry mengandung antioksidan, yang menurut penelitian pendahuluan dapat mencegah kerusakan kulit dan juga melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar UV dan polutan,” kata Kathryn Piper, ahli diet terdaftar di St. Louis, MO.

Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan dari Buah Stroberi

Riset membuktikan antioksidan alami dapat membantu mengurangi efek merusak dari paparan sinar UV dan melindungi kulit dari penuaan.

Cokelat hitam

Makanan ini mengandung antioksidan yang dapat memberikan perlindungan dari kerusakan akibat sinar UV dan meningkatkan aliran darah di kulit.

Disarankan makan setidaknya 70 persen cokelat hitam untuk mendapatkan efek antioksidan paling banyak.

Cokelat susu tidak menawarkan manfaat yang sama dan kandungan gulanya yang tinggi bahkan bisa mengganggu kulit kita.

Baca juga: Nikmati 11 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan

“Makanan tinggi gula benar-benar dapat berkontribusi pada tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan,” kata Piper.

Teh hijau

mirkostoedter jangan minum teh di waktu-waktu berikut.

Seperti Epigallocatechin-3-gallate (EGCG), senyawa polifenol paling banyak dalam teh hijau, yang elah terbukti mengurangi peradangan kulit dan melawan bakteri penyebab jerawat.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Teh Hijau?

Hanya saja belum tahu berapa banyak teh hijau yang diperlukan untuk memberi dampak baik pada kulit.

Ikan berlemak

Salmon, sarden, dan jenis makanan laut lainnya yang mengandung asam lemak omega-3 merupakan sumber protein yang dapat membantu meringankan tanda-tanda penuaan.

Kebiasaan ini juga sangat baik dilakukan seiring bertambahnya usia.

"Kehilangan massa otot adalah hal yang wajar selama proses penuaan, terutama ketika seseorang tidak mengonsumsi cukup protein dalam makanannya,” kata Tallman.

Baca juga: Ikan Berlemak Bantu Tubuh Lawan Efek Buruk Junk Food