Meski demikian, kita harus memertimbangkan tambahan gula, minyak dan pengemulsi yang banyak terdapat di produk yang saat ini beredar di pasaran.
Charlotte Martin, ahli diet terdaftar di Baltimore mengatakan ada kekhawatiran pula soal aditif dalam produk oat milk karena banyak merek kerap menambahkannya agar susu tidak rusak saat dicampur ke minuman panas.
Akan tetapi, aditif telah digunakan dan dianggap aman untuk waktu yang lama dan bukan masalah untuk kesehatan.
"Kecuali Anda memiliki penyakit ginjal dalam hal ini Anda mungkin perlu membatasi asupan mineral seperti fosfor," ujarnya.
Baca juga: Kini Hadir Cold-Pressed Oatmilk, Apa Bedanya dengan Susu Oat Lain?
Pertimbangan lainnya, oat milk biasanya mengandung jenis glikemik tinggi gula yang disebut maltosa.
Hal ini terjadi secara alami karena proses pembuatannya yang menambahkan enzim tertentu untuk memecah pati oat sehingga berubah menjadi gula.
Pakar diet terdaftar di Inggris, Anna Sweeney mengatakan maltosa memang bisa meningkatkan gula darah kita dengan sangat cepat namun kita melakukan pencegahan.
Caranya dengan mengonsumsi makanan lain sebagai pendamping susu misalnya menambahkan oat milk dengan semangkuk sereal gandum atau smoothie yang tinggi serat, lemak dan protein sehat.
Baca juga: Resep Oat Milk Milkshake untuk Sarapan, Hanya 2 Menit Penyajian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.