Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Tunggal Ramadhyan Putri Pertiwi di Bentara Budaya Yogyakarta

Kompas.com - 14/06/2023, 20:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Pada salah satu karya berjudul Twigs, Rama menggambarkan abstraksi ranting-ranting pohon yang ditumpuk dan terjalin dengan buah, daun, dan bunga.

Jalinan antara tiap unsur pohon itu dimaknai sebagai kerja sama dari semua bagian pohon untuk hidup.

Makna karya itu adalah, kita sebagai manusia harus menggunakan seluruh fisik dan emosi, dan mengerahkan seluruh jiwa dan raga untuk bertahan hidup.

Manusia tidak hanya berjuang untuk hidup bahagia, namun juga harus menerima segala kesedihan, kemarahan dan kesalahan sebagai bagian dari diri sendiri.

Kita bukan hanya menjadi pribadi yang siap menerima dan berbuat baik, tetapi juga perlu merangkul sisi jahat, kekerasan dan amarah, sebagai bagian tidak terpisahkan demi mencapai satu tujuan: hidup.

Rama menggunakan flora sebagai metafora kehidupan manusia.

Ia merasa, banyak hal yang dapat dibandingkan antara flora dan manusia, seperti siklus kehidupan, lahir, tumbuh, sakit, sembuh, bertambah besar, layu, sehat, tua dan mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com