Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2023, 16:49 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Oat milk belakangan jadi opsi yang tengah populer di kalangan anak muda.

Baik dijadikan campuran kopi, smoothie atau diminum langsung, produk olahan nabati ini dinilai sebagai pilihan yang lebih sehat.

Oat milk memang cocok untuk kalangan vegan, orang yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi maupun sekadar tidak suka rasa maupun aroma susu sapi.

Baca juga: Benarkah Oat Milk Lebih Sehat dari Susu Sapi? Ini yang Harus Dipahami

Oat milk vs almond milk

Popularitas oat milk sebagai alternatif yang dianggap lebih sehat sebelumnya juga dialami almond milk.

Kedua susu tersebut lebih rendah lemak dan kalori sehingga lebih ramah untuk tubuh.

"Susu almond, ada sejak abad pertengahan, adalah alternatif susu nabati serbaguna yang secara bersamaan menyediakan banyak nutrisi," ujar Bonnie Taub-Dix, R.D.N, pakar nutrisi asal New York.

Baca juga: 10 Manfaat Susu Almond, Tak Hanya Lezat Rasanya

Sementara itu, oat milk yang pertama kali diproduksi tahun 1990-an adalah produk plant-based alternatif dengan manfaat yang tak kalah baiknya.

"Ini memiliki tekstur dan rasa yang sangat enak di mulut. mirip dengan susu sapi, dan rasanya sangat netral," terang Frances Largeman-Roth, R.D.N., pakar nutrisi New York.

Kandungan nutrisi keduanya memang tidak sebanyak susu sapi namun bermanfaat untuk pola makan yang sehat.

Secara keseluruhan, perbedaan utama dua susu ini adalah almond milk mengandung lebih sedikit kalori dan karbohidrat.

Oat milk juga mengandung serat, protein, dan lemak dalam jumlah yang sedikit lebih tinggi.

Beberapa merek juga menambahkan mikronutrien utama yang ditemukan dalam susu sapi sehingga menjadikan kedua susu nabati ini sebagai sumber kalsium, vitamin D, dan vitamin A yang signifikan.

Baca juga: Haruskah Anak-anak Minum Susu? Berikut Faktanya...

Ilustrasi susu di kulkas, menyimpan susu di kulkas. SHUTTERSTOCK/EKRAMAR Ilustrasi susu di kulkas, menyimpan susu di kulkas.

Keri Gans, R.D.N. pakar nutrisi berlisensi New York berpendapat kita bisa memilihnya sesuai dengan selera maupun kebutuhan.

"Susu almond dan susu oat tidak jauh berbeda dalam pemecahan nutrisinya, dengan susu oat sedikit lebih tinggi protein dan serat dan susu almond lebih rendah kalori," kata Gans.

"Perbedaan yang lebih besar adalah rasa dan keserbagunaan."

Baca juga: Alergi Kacang pada Anak, Akankah Bisa Sembuh?

Pengecualian berlaku jika kita memiliki alergi kacang sehingga oat milk menjadi pilihan yang lebih baik.

Sedangkan untuk penderita diabetes atau alergi protein maka almond milk lebih disarankan.

Campuran yang pas

Oat milk dan almond milk memiliki tekstur dan rasa yang berbeda sehingga penggunaannya untuk campuran makanan atau minuman bisa berbeda.

"Oat milk memiliki konsistensi yang lebih lembut dan lebih cocok untuk latte dan cappucino, dan rasa manis alaminya lebih baik untuk dipanggang,” kata Gans.

Ilustrasi serealUnsplash/Nyana Stoica Ilustrasi sereal
Sementara itu, Largeman-Roth menilai susu oat cenderung cocok untuk makanan dan minuman yang lebih manis seperti roti pisang, muffin, panekuk, latte, dan cokelat panas.

“Ini juga berfungsi dalam kreasi gurih, selama Anda memilih tanpa pemanis,” katanya.

“Ini menyatu dengan baik dengan bahan lain dan tidak memiliki rasa yang aneh.”

Baca juga: 4 Jenis Susu yang Bantu Turunkan Kolesterol, Aman Dikonsumsi Rutin

Sedangkan rasa almond milk yang halus membuatnya cocok untuk makanan yang lebih gurih seperti saus pasta dan kentang tumbuk.

Direkomendasikan pula untuk campuran seral maupun smoothies baik versi manis, tanpa pemanis, vanila maupun cokelat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com