Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Air Kecil di Kolam Renang, Bolehkah?

Kompas.com - 25/06/2023, 10:03 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Kloramin ini pun akan mengeluarkan bau kimia yang biasa dianggap sebagai klorin.

Padahal, kolam yang sehat tidak akan berbau seperti bahan kimia, yang berarti jika baunya sangat menusuk, kemungkinan besar airnya penuh dengan kloramin, urin, dan produk sampingan lainnya.

Karena itu, meningkatnya urin dalam kolam renang akan meningkatkan kadar kloramin, yang bisa berdampak pada mata, kulit, serta kemampuan bernapas pada penderita asma.

Baca juga: Seberapa Banyak Urine di Kolam Renang Umum?

“Untuk memelihara linungan kolam renang rerap sehat, penting bagi kita untuk mempraktikkan kehigienisan diri dan menghindari buang air kecil di dalamnya, yang bis memicu gangguan kulit, mata, dan pernapasan," ujar ahli urologi dari Cleveland Clinic, Neel Parekh, MD.

Bisakah mengalami ISK akibat buang air kecil di kolam renang?

Bakteri yang memasuki sistem saluran kemih bisa memicu risiko infeksi saluran kemih (ISK).

Penyakit ini ditandai dengan rasa sakit di perut atau punggung bagian bawah, inkontinensia urin, sering dan merasa nyeri saat buang air kecil, hingga keluarnya rasa panas atau darah di air kencing.

Baca juga: Berhubungan Intim Saat Hamil Dapat Tingkatkan Risiko ISK, Benarkah?

Kolam renang memang nampak berpotensi menimbulkan ISK, terutama jika banyak orang yang buang air kecil di dalamnya.

Kendati demikian, sebagian besar kolam renang umum memiliki cukup klorin untuk membunuh sebagian besar bakteri yang dapat menyebabkan ISK.

Namun, jika khawatir, pastikan untuk mandi sebelum dan sesudah berenang, menjaga kebersihan tangan dan alat kelamin, serta menghindari buang air kecil di dalam baju renang.

Lingkungan yang lembap dan penuh bakteri dapat meningkatkan risiko infeksi.

Tapi, perlu diingat pula bahwa penggunaan klorin tidak sepenuhnya menghilangkan risiko ISK.

“Pemeliharaan kolam secara teratur, desinfeksi yang memadai, dan cara pengelolaan air yang tepat juga penting untuk memastikan lingkungan kolam renang tetap aman," ujar Parekh.

Baca juga: Inilah Penyebab Mata Suka Merah di Kolam Renang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com