Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa para peserta dapat makan daging merah sambil menjaga kandungan lemak jenuhnya tetap rendah karena makan potongan daging sapi yang lebih 'sehat' dan mengonsumsi makanan keseluruhan yang lebih rendah lemak jenuhnya.
Jadikan menu daging sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.
Hal ini sesuai dengan studi di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2021 yang mengevaluasi penggunaan daging sapi tanpa lemak di Diet Mediterania.
Terbukti, pola makan tersebut tetap bisa menurunkan kolesterol LDL, yang juga sering disebut kolesterol jahat.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol LDL Normal dalam Darah?
"Juga, dalam semua diet, daging sapi tanpa lemak adalah bagian dari pola makan yang mengandung biji-bijian, buah-buahan, sayuran, susu rendah lemak, protein tanpa lemak lainnya, dan memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah secara keseluruhan."
Untuk penderita kolesterol tinggi, pastikan memilih potongan daging tanpa lemak agar bisa menikmatinya dengan aman.
Menurut USDA, potongan tanpa lemak bisa dikategorikan berupa top sirloin, top round roast, dan sirloin tip steak.
Baca juga: Ini Potongan Daging Sapi yang Paling Sehat dan Rendah Lemak
Goodson juga menyarankan menu daging yang padat nutrisi dengan menambahkan bahan makanan lain, seperti nasi merah, quinoa, kangkung, brokoli, wortel, paprika merah, dan alpukat.
"Tortilla dengan selada, tomat, bawang bombay, guacamole, taburan queso fresco, dan daging sapi tanpa lemak dipadukan dengan salad warna-warni," ujarnya, merekomendasikan.
Baca juga: 5 Mitos Soal Lemak yang Tak Perlu Dipercaya Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya