Banyak penderita vitiligo menggunakan make up untuk menyembunyikan gejalanya, hal yang sangat mahal dan repot.
Selain itu, cara tersebut juga berdampak buruk pada kepercayaan diri mereka.
Baca juga: Dulu Tutupi Vitiligo Pakai Stoking dan Foundation, Zsazsa Caesar Kini Jadi Model Inspiratif
Jauhi kalimat yang mengesankan jika kondisi kulit mereka tidak sempurna atau cacat.
"Jangan pernah menyebut mereka [sebagai] tidak sempurna — bahkan jangan menyebutnya cacat sempurna. atau katakan mereka memiliki ketidaksempurnaan yang sempurna," kata De Vos yang berprofesi sebagai model.
Menurutnya, penderita vitiligo sudah kesulitan untuk mencintai dirinya sendiri tanpa diberikan komentar buruk.
Hal ini bahkan bisa memicu keraguan pada diri sendiri, stres hingga depresi.
Perubahan yang terjadi saat seseorang menderita vitiligo tidak terjadi dalam semalam.
Dalam banyak kasus, kehilangan pigmen menyebar ke berbagai titik sampai akhirnya berdampak pada sebagian besar kulit.
Baca juga: 4 Gejala Vitiligo, Penyakit Memudarnya Warna Kulit yang Perlu Dikenali
Tak perlu mengingatkan penderita vitiligo akan adanya titik baru atau perubahan pada kulitnya.
Mereka biasanya menyadari hal tersebut sembari berusaha memahami perubahan tubuhnya tanpa harus diingatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.